Hujan Deras dan Angin Kencang di Sukabumi, Rumah Warga Ambruk

- 21 Maret 2022, 20:55 WIB
Ilustarasi hujan.
Ilustarasi hujan. /Pixabay/Free-Photos
 
MEDIA PAKUAN-Hujan deras yang mengguyur Sukabumi, Jawa Barat,
Senin 21 Maret 2022 mengakibatkan satu rumah ambruk dan tidak bisa ditempati pemiliknya.
 
Wilayah Jawa Barat yang diterpa angin kencang di Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, sementara hujan lebat di wilayah Kota Sukabumi. 
 
 
​​​​​​"Pada kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun satu keluarga yang berjumlah tiga jiwa harus mengungsi ke rumah kerabatnya akibat rumahnya yang berada di Kampung Gentong, RT 02/05, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, sudah tidak bisa dihuni lagi," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu, Ujang Nuryaman di Sukabumi, Senin 21 Maret 2022.
Informasi yang dihimpun dari P2BK setempat, bencana angin puting beliung tersebut terjadi ketika keluarga ini tengah berada di dalam rumah. 
 
Kondisi rumah milik Dadang (38), bagian atapnya sudah lapuk dan seketika ambruk.
 
Reruntuhan atap rumahnya tersebut tidak menipa keluarga itu. 
 
namun seluruh penghuni rumh itu sempat panik dan terkejut melihat kondisi atap rumahnya ambruk. Mereka segera bergegas ke luar rumah, meski saat kejadian tersebut tengah turun hujan dengan cukup deras.

Ujang mengatakan, petugas gabungan dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri bersama warga sekitar bergotong-royong untuk membantu membersihkan puing bangunan rumah Dadang yang berserakan.
 
"Menerima informasi adanya rumah ambruk akibat diterjang angin puting beliung, kami langsung bergegas menuju lokasi untuk membantu evakuasi korban dan beserta barang berharga milik para penyintas," jelasnya.

Ujang sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan unsur lainnya untuk segera mengirimkan bantuan darurat untuk korban bencana. 
 
Adapun kebutuhan darurat yang dibutuhkan saat ini yaitu seperti sembako dan bahan bangunan.
Baca Juga: Circuit Formula E, Jakarta Diperkirakan Rampung April 2022, Habiskan Dana Rp. 60 Miliar
Ia pun mengimbau warga untuk selalu waspada karena dalam beberapa hari terakhir ini kondisi cuaca di Palabuhanratu cukup ekstrem
 
Seperti hujan deras disertai angin kencang dan petir yang bisa memicu terjadinya bencana baik itu banjir, angin puting beliung dan juga longsor.***
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah