Pelantun Adzan di Gegerbitung Sukabumi Dibacok ketika Shalat Subuh, Pelaku Masih Misterius

- 1 Maret 2022, 07:15 WIB
Ilustrasi. Pelantun Adzan di Gegerbitung Sukabumi Dibacok ketika Shalat Subuh, Pelaku Masih Misterius
Ilustrasi. Pelantun Adzan di Gegerbitung Sukabumi Dibacok ketika Shalat Subuh, Pelaku Masih Misterius /Pixabay/stux/

MEDIA PAKUAN - Seorang pria warga Kampung Babakan Rancabungur, RT 10/02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi menjadi korban pembacokan orang tak dikenal.

Abas, pria berusia 60 tahun mendapat serangan kekerasan fisik ketika sedang melaksanakan shalat subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan, yang berlokasi di Kampung Babakan, RT 10/02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung pada Senin 28 Februari 2022.

Kanit Reskrim Polsek Gegerbitung Resor Sukabumi Bripka Yadi Supriadi membenarkan kejadian pembacokan yang dialami korban. "Iya, kejadiannya sekira pukul 04.45 WIB," ungkap Yadi, Senin 28 Februari 2022.

Baca Juga: Polisi Banda Aceh Temukan Ladang Ganja Siap Penen Seluas 6,28 Hektar di Aceh: 42 Ton Ganja Dimusnahkan

Menurut Yadi, belum diketahui motif yang melatarbelakangi tindakan pembacokan yang dilakukan oleh pelaku begitu pula dengan identitasnya. Disebabkan tidak ada saksi yang melihat kejadian persisnya.

"Pelaku telah membacok korban dengan cara ia masuk kedalam mesjid, kemudian langsung membacok korban ke arah telinga sebelah kanan disaat korban sedang melaksanakan solat subuh rakaat atau ruku terakhir," ucapnya. Usai melakukan tindakan brutalnya pelaku langsung kabur melarikan diri.

Sekretaris Desa Cijurey, Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, Dikdik mengatakan korban diserang ketika melaksanakan shalat subuh dan berada di barisan makmum paling belakang.

"Iya, tiba-tiba di rakaat kedua, korban ada yang menghampiri dari belakang lalu membacoknya," ucapnya.

Baca Juga: Haru Biru, Tahanan Narkoba Menikah di Masjid Polres Sukabumi Kota: Usai Ijab Kabul Kembali Masuk Sel

Dikdik mengatakan korban merupakan sosok yang baik dan dikenal tidak memiliki musuh. "Beliau ini, merupakan orang baik dan tidak punya musuh. Bahkan sama tetangga pun baik sekali," pungkasnya.

Selain itu menurut Dikdik, korban merupakan orang yang kerap mengumandangkan tahrim atau membangunkan warga serta sebagai muadzin atau pengumandang adzan.

Korban sudah dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan penanganan medis. Kita sudah laporkan peristiwa ini, ke pihak kepolisian. Iya, tadi juga Babinkamtibmas sudah cek lokasi dan mengumpulkan bahan katerangan. Kalau luka yang dialami korban dibagian telinga sebelah kanan dan korban sekarang dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi oleh keluarganya," paparnya. ***

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah