Pelajar di Kota Sukabumi Positif Covid-19, Hasan Asari: PTM Tetap Berjalan

- 3 Februari 2022, 14:55 WIB
Dinas P dan K Kota Sukabumi Angkat Bicara Soal Kasus Positif di Kelompok Pelajar.
Dinas P dan K Kota Sukabumi Angkat Bicara Soal Kasus Positif di Kelompok Pelajar. /Mediapakuan.com/Manaf Muhammad
 
 
MEDIA PAKUAN - Temuan kasus positif Covid-19 di kelompok pelajar SMP di Kota Sukabumi telah ditangani oleh pemerintah daerah.
 
Pemerintah Daerah Kota Sukabumi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk meliburkan sekolah yang terindikasi terpapar Covid-19, yakni SMPN 1 Kota Sukabumi.
 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Hasan Asari mengatakan, sekolah tersebut akan diliburkan hingga hari Jumat dan mulai masuk kembali pada Senin mendatang.
 
 
"Contoh kemarin ada kabar di satu sekolah di SMPN 1 maka secara cepat dan merujuk dari usulan ombudsman maka sampai hari Sabtu kemarin belajar di rumah dulu kemudian nanti untuk hari Senin SMPN 1 itu kapasitas belajarnya 50 persen," kata Hasan Asari ketika ditemui di kantornya, Kamis 3 Februari 2022.
 
Asari mengatakan, bukan hanya SMPN 1 Kota Sukabumi yang akan diberlakukan pembelajaran 50 persen namun juga SMPN 2 Kota Sukabumi yang lokasinya berada di dekat SMPN 1 akan diberlakukan kebijakan tersebut.
 
"Karena memang di daerah Dago ini padat ada SMPN 1, SMPN 2, ada SMA maka untuk hari Senin SMPN 1 dan SMPN 2 itu kapasitas belajarnya 50 persen untuk mengantisipasi penyebaran," ucapnya.
 
 
Adapun mekanisme yang akan diterapkan ke depannya untuk kedua sekolah menengah pertama tersebut akan dilakukan pembatasan lebih lanjut seperti pengaturan jam masuk dan pulang sekolah.
 
"Kenapa 50 persen karena di sana ada 3 sekolah rata rata satu sekolahnya 1.000 orang," pungkasnya.
 
"Kemudian ada perbedaan waktu masuk dan pulang untuk SMPN 1 pukul 07.30 WIB, SMPN 2 pukul 08.00 WIB jadi tidak serempak bertemu pada masuk kelas kemudian pada saat keluar kelas. Di dalam juga diatur itu nanti pas keluar, misalnya kelas 1 selisih 5 menit dengan kelas 2 jadi berurut," jelasnya.
 
 
Dari informasi yang dihimpun, satu pelajar yang terpapar Covid-19 sedang melakukan isolasi di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi.
 
"Kemudian tindakan untuk yang terkonfirmasi sudah ditangani diserahkan karena memang sudah ada prosedur yang memungkinkan untuk itu," tuturnya.
 
Hasan juga mengatakan telah dilakukan swab dan terus digencarkan vaksinasi di kelompok pelajar untuk mengantisipasi kejadian serupa.
 
"Satgas sudah dibentuk, itu pun temuan Satgas sekolah kemudian ada gejala lalu disampaikan lalu satu kelompok klaster itu diswab gurunya juga sudah diswab Alhamdulillah hasilnya negatif hanya ada sejumlah siswa," ucapnya di kota Sukabumi.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x