Network
MEDIA PAKUAN - Kota Sukabumi kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 dari 1 hingga 7 Februari karena melonjaknya Covid 19 sepanjang periode Januari 2022 dengan total sebanyak 28 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengungkapkan penyebabnya tak terlepas dari mobilitas yang meningkat di awal tahun.
"Saat ini terjadi kondisi peningkatan temuan kasus Covid dan itu terjadi di seluruh kota, ini memang adalah bagian suatu proses dari PTM sudah 100 persen, objek wisata sudah dibuka, kita sekarang mau tidak mau harus menerima sebuah konsekuensi, tapi Alhamdulillah terjadi kenaikan kasus memang lumayan cukup ini di kota Sukabumi saat ini, terakhir kemarin 28 kalau tidak salah itu yang dirawat hanya dua itupun dengan komorbid jadi Alhamdulillah bisa terkendali dengan baik," kata Kadinkes Kota Sukabumi Rita, Rabu 2 Februari 2022.
Baca Juga: Omicron Meningkat, Polda Metro Tunda Pelaksanaan Street Race di 3 Wilayah
Adapun Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Sukabumi, menurut Rita masih dalam ketersediaan kapasitas yang cukup. Dari keseluruhan jumlah BOR sebanyak 350 dan yang sudah terisi ada 5.
"Angka kematian kita sangat rendah, angka BOR juga terkendali, di kita BOR juga cukup bagus dengan kapasitas 350 tempat tidur kita baru terpakai 5 dengan luar kota," paparnya.
Namun kenaikan kasus ini, katanya masih menunggu keputusan satgas Covid 19 apakah akan diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau tidak.
Baca Juga: Olimpiade Beijing Bukti Solidaritas Global Di Tengah Pandemi Covid 19
"Kita sekarang sedang melakukan kajian tentang epidemiologi tentang peningkatan kasus ini mau bagaimana itu akan segera kita rapatkan," ungkapnya.
