Network
MEDIA PAKUAN - Percepatan vaksinasi di Kota Sukabumi khususnya untuk kelompok anak usia 6 sampai 11 tahun menjadi salah satu perhatian utama saat ini.
Dari hasil peninjauan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Suntana ke tempat vaksinasi anak di SDIT Adzkia kecamatan Baros Kota Sukabumi, antusiasme peserta cukup besar.
"Sasaran hari ini adalah anak-anak usia 6 sampai 11 tahun walaupun orang tuanya yang mengantar belum vaksinasi satu atau dua kita lakukan akan kita laksanakan juga vaksinasi seperti biasa," katanya, Jumat 14 Januari 2022.
"Karena kita menargetkan bisa kegiatan PTM seperti biasa, bisa bermain dan belajar seperti biasa," ucapnya.
Ia menargetkan vaksinasi anak ini rampung 100 persen hingga akhir bulan Januari 2022.
"Mudah mudahan kita vaksinasi anak ini yang sedang berjalan akhir bulan ini bisa selesai 100 persen. Capaian vaksinasi anak untuk wilayah Jawa Barat sudah mencapai 40 persen target satu hari dapat tiga persen sehingga dalam waktu 20 hari bisa 100 persen," ungkapnya di Sukabumi.
Selain itu, ia mengapresiasi capaian vaksinasi di Jawa Barat yang sudah melampaui batas target yang ditetapkan World Health Organization (WHO) dan nasional.
"Saya juga apresiasi masyarakat Jawa Barat gercep dan gaspol, provinsi Jawa Barat vaksin pertamanya sudah di atas 80 persen, vaksin ke duanya sudah di angka 55 persen dan vaksin manula di atas 67 persen semuanya di atas standar WHO dan standar nasional yang telah ditetapkan," pungkasnya.
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, target rencana pembelajaran tatap muka 100 persen di Kota Sukabumi akan dilaksanakan pada 17 Januari mendatang.
"Harapannya seluruh sasaran vaksinasi sebanyak 33.805 anak bisa tervaksinasi. Saya berharap orangtua juga mengawasi anak mulai dari berangkat dari rumah menuju sekolah dan dari sekolah ke rumah," ucapnya ketika peninjauan vaksinasi di SDN Dewi Sartika CBM Kota Sukabumi, Jumat 14 Januari 2022.***
