Hanyut di Sungai Cibubuay Sukabumi, Korban Hilang Lebih dari 24 Jam: Hujan dan Arus Deras Jadi Kendala

- 23 Desember 2021, 07:00 WIB
Pencarian warga yang hanyut di Sungai Cibubuay Sukabumi
Pencarian warga yang hanyut di Sungai Cibubuay Sukabumi /Mediapakuan.com/Manaf Muhammad
 
MEDIA PAKUAN - Pencarian korban tenggelam di Sungai Cibubuay tepatnya di Kampung Sindanghayu, RT 04 RW 04, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi belum berakhir.
 
Sejak hilangnya Abdul Rohman (19) warga Cianjur yang berstatus sebagai mahasiswa terbawa arus Sungai Cibubuay Sukabumi pada Selasa 21 Desember 2021 pukul 14.00 WIB. 
 
Menurut saksi mata yang saat itu bersama korban, Abdul Rohman hilang tenggelam di Sungai Cibubuay Sukabumi ketika hendak mengambil kayu Albasiah (jenjeng).
 
 
Sebelumnya korban diajak bekerja untuk mengangkut kayu Albasiah bersama enam orang lainnya. Lantaran lokasi pengambilan kayu pohon jenjeng tersebut cukup jauh dan sulit dijangkau menggunakan kendaraan roda dua ataupun empat, maka mereka memutuskan untuk menghanyutkannya di Sungai Cibubuay.
 
"Namun dikarenakan hujan turun cukup deras dan aliran sungai meluap, maka Yanyan menginstruksikan untuk tidak menghanyutkan kayu tersebut. Dan untuk sementara rekan lainnya berteduh, namun korban melihat ada kayu yang melintas di aliran Sungai Cibubuay tersebut," kata saksi mata Saprudin (30) yang juga bekerja mengambil kayu, Rabu 22 Desember 2021.
 
Rekan rekan korban di lokasi yang menyadari kejadian tersebut sebelumnya sempat berusaha memperingatkan korban untuk tidak nekat mengambil kayu.
 
"Kemudian korban berusaha untuk meraih kayu yang melintas di sungai tersebut. Dikarenakan lokasi licin dan hujan turun deras maka korban terpeleset dan jatuh ke dalam aliran arus sungai tersebut dan hingga saat ini korban belum dapat ditemukan keberadaannya," ucapnya.
 
 
Korban merupakan warga Kampung Cileuleur, RT 02 RW 05, Desa Hegarmanah, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur.
 
Sementara itu, Tim SAR gabungan melakukan pencarian visual menyusuri jalur darat dengan jarak 3 kilometer dari lokasi kejadian.
 
"Peralatan hingga personil kita terjunkan dari Pos SAR Sukabumi untuk melakukan operasi SAR terhadap korban," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman.
 
 
Tim SAR berupaya keras menemukan korban, namun tanda-tanda visual keberadaannya tidak kunjung muncul.
 
Koordinator Basarnas Pos Sukabumi Suryo Adianto mengatakan terjadi beberapa kendala yang dihadapi Tim SAR gabungan dalam proses pencarian sehingga korban sulit ditemukan.
 
"Untuk kendala cuaca hujan, debit air masih lumayan tinggi di aliran Cikaso nya dan arus yang kencang," katanya kepada Media Pakuan, Rabu 22 Desember 2021.
 
Hingga Rabu 22 Desember 2021 malam Tim SAR gabungan belum menemukan tanda tanda visual korban di Sungai Cibubuay Sukabumi dan sekitarnya yang memungkinkan pencarian akan dilanjut esok hari.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x