Kota Sukabumi Darurat Banjir dan Longsor, Walikota Beri Peringatan Dini, Fahmi: Minimalisir Dampak Bencana

- 22 November 2021, 18:30 WIB
Petugas BPBD Kota Sukabumi tengah mengevakuasi warga tertimpa bencana. Kini Kota Sukabumi dinyatakan darurat bencana dan tanah longsor
Petugas BPBD Kota Sukabumi tengah mengevakuasi warga tertimpa bencana. Kini Kota Sukabumi dinyatakan darurat bencana dan tanah longsor /Manaf muhammad/

"Kemudian tanah longsor tersebar di Subang Jaya, Cipanengah, Baros, Nanggeleng, Sriwedari, Karang Tengah, Sindang Palay, Lembursitu, Cibeureum Hilir, Tipar dan Selabatu dengan prakiraan kerugian Rp 911.872.850 dengan area terdampak 6010 m²," ucapnya.

Baca Juga: TKI Takjub Terhadap Orang Pakistan, Bersihkan Apartemen 5 Lantai 2 Kali Seminggu dan Nyuci 30 Mobil Sehari

"Lalu cuaca ekstrem terjadi di Cikundul, Kebonjati, Jayaraksa, Sriwedari, Limus Nunggal dan Dayeuh luhur dengan luas area terdampak 322m² dan kerugian kurang lebih Rp 167.750.000," jelasnya.

Dari maraknya kejadian bencana sepanjang bulan November tersebut, walikota Sukabumi mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada akan potensi terjadinya bencana susulan sebab cuaca ekstrem dan hujan deras diperkirakan terjadi hingga April 2022.

"BPBD dan perangkat daerah melaksanakan upaya kesiapsiagaan darurat untuk meminimalisir dampak dari bencana banjir dan tanah longsor yang bersifat cepat dan tepat," kata Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, Senin 22 November 2021.***

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah