Network
MEDIA PAKUAN-Banyaknya bencana pada musim hujan tahun ini membuat Pemkot Sukabumi mengambil langkah pencegahan dan penanganan dampaknya.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi ikut mengambil langkah upaya penangannya dengan dengan memimpin rapat koordinasi penanganan bencana di Balai Kota Sukabumi, Rabu, 10 November 2021.
Rapat diikuti satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Dalam rakor ini hadir Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan pimpinan SKPD terkait.
''Rapat lintas sektoral ini meminta koordinasi antara SKPD diperkuat dalam penanganan bencana yang harus dipercepat,'' ujar Wali Kota.
Baca Juga: Kurang 24 jam, Pelaku Pembacokan Warga di Gedong Panjang Kota Sukabumi Diringkus Polisi
Melalui rapat ini, segera dibentuk tim khusus yang menyatukan koordinasi antara SKPD agar cepat dalam penanganan.
Fahmi mengatakan, anggaran yang sudah disiapkan ketika dibutuhkan dalam penanganan bencana yang terdapat di belanja tidak terduga (BTT).
"Khusus untuk dinas terkait diminta perbaikan secara cepat ketika ditemukan terjadi bencana yang berulang," katanya.
Salah satu titik yang harus segera dibenahi adalah lokasi banjit di Jalan Arif Rahman Hakim dan terminal Kota Sukabumi. Selain itu, lokasi lainnya juga ada dijadikan prioritas.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah menambahkan, dalam jangka panjang, Bappeda Kota Sukabumi sudah melakukan perencanaan dokumen yakni revisi RTRW dan RKPD 2022.
Baca Juga: Keracunan Massal Terjadi di Kecamatan Purabaya, Usai Hadiri Hajatan Kepala Jadi Pusing
Namun, perencanaan itu baru bisa direalisasikan tahun 2022. Sementara penanganan yang mendesak sekarang atau dalam jangka pendek verifikasi pembiayaan melalui BTT.
"Verifikasi untuk ketepatan sasaran dan upaya penyelesaian dampak bencana," katanya.***
