Network
MEDIA PAKUAN-Isu anak di bawah umur yang hilang karena diculik di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota mencuat baru baru ini.
Namun, pihak keluarga anak tersebut mengklarifikasi terkait isu yang ramai beredar di media sosial setelah foto sang anak viral terpampang sedang berada di Mapolsek Cireunghas Polres Sukabumi Kota.
Sebab, bocah laki-laki yang memakai baju berwarna putih di dalam foto tersebut telah kembali ke keluarganya di Desa Cipurut Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi.
"Terkait informasi mengenai penemuan anak yang diduga korban penculikan dan tersebar di aplikasi WhatsApp kemarin adalah tidak benar, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Yang ada hanyalah orang tua anak tersebut yang lengah mengawasi anaknya saat belanja di warung dekat rumahnya," jelas Kapolsek Cireunghas Iptu Ujang Taan kepada wartawan, Rabu 6 Oktober 2021.
Ujang Taan pun menuturkan perjalanan anak tersebut bisa sampai Mapolsek Cireunghas pada Sabtu 2 Oktober 2021 sore.
Ia mengatakan, awalnya anak berusia 5 tahun tersebut ikut bersama orangtuanya, namun sempat tertinggal dan terlepas dari awasan orang tuanya.
Hingga akhirnya ada warga yang berinisiatif mengantar bocah tersebut ke Mapolsek Cireunghas Polres Sukabumi Kota dan langsung diantarkan kembali ke keluarganya pada hari itu juga.
"Setelah kami minta keterangan terkait lokasi ditemukannya anak tersebut, kami langsung kembali untuk mencari keterangan warga sekitar," ucapnya.
Lalu, orang tua anak laki-laki tersebut meminta maaf atas kehebohan di medsos yang menyangkut dengan anaknya.
"Saya atas nama orang tua dari anak yang kemarin terjadi, apa namanya, yang viral sampai dibilang korban penculikan, padahal dia bukan korban penculikan, karena dia, karena orang tuanya sebagai saya pribadi lalai, istilahnya, apa ya namanya, dalam pengawasan," kata orang tua anak tersebut mengkonfirmasi dalam sebuah video singkat bersama jajaran Polres Sukabumi Kota.***
