Sukabumi Mencekam! Tawuran Pelajar Kembali Memanas, Korban Berjatuhan

- 28 September 2021, 12:46 WIB
Ilustrasi tawuran.*
Ilustrasi tawuran.* /Unsplash.com/Hasan Almasi
MEDIA PAKUAN - Sukabumi kembali menjadi arena tawuran antarpelajar sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada senin 27 September 2021.
 
Puluhan anak sekolah di Kabupaten Sukabumi tersebut diduga tersulut emosinya akibat masalah sepele yaitu saling melontarkan kata kata kasar ketika berpapasan di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu.
 
Akibatnya satu korban AM (18) pelajar asal Sukabumi mengalami luka parah di bagian kepala aakibat tersabet senjata tajam atau sajam.
 
 
"Saat tawuran, mereka (pelajar lain) membawa sejumlah senjata tajam seperti celurit dan gir motor yang sudah dimodifikasi. Setelah membacok AM, mereka langsung kabur," kata salah satu teman korban Abdul Rasyid ditemui wartawan di RSUD Palabuhanratu, Sukabumi, Senin 27 September 2021.
 
Saat tawuran pecah, AM tersungkur karena senjata tajam yang menghujamnya di bagian kepala.
 
Kemudian AM ditinggalkan begitu saja oleh kubu pelajar seterunya juga dengan sajam yang digunakan untuk membacoknya.
 
 
Kondisinya tak berdaya, AM dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan pertolongan pertama yang dibawa oleh rekannya dan warga sekitar yang menyaksikan.
 
Hingga saat ini kondisinya masih dirawat di RSUD Palabuhanratu dengan luka terbuka di bagian kepala dan lecet di bagian punggung.
 
Alhasil Polsek Palabuhanratu Polres Sukabumi tengah menangani kasus kekerasan ini dengan memintai keterangan dari saksi maupun warga sekitar. 
 
 
Pihak kepolisian terus menelusuri pelaku dan dalang dibalik keributan tawuran antar pelajar tersebut.
 
Ini bukan kali pertama terjadi di Sukabumi, sebelumnya AS (19) seorang pelajar SMK di Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi menjadi koran tawuran pelajar dengan luka cukup serius yaitu punggung yang terbuka kulitnya hingga nampak daging badannya, lalu lecet di bagian paha dan sikut akibat bacokan senjata tajam. Bukan hanya AS satu pelajar lainnya diduga menjadi krban dengan luka yang tak begitu parah.
 
Tawuran pelajar di Sukabumi bukan sekali dua kali terjadi, padahal remaja yang bertugas mengenyam pendidikan di bangku sekolah malah terlibat kekerasan kriminal sejak usia dini.***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah