Sementara itu ribut ribut antara dua ormas serupa juga terjadi di Sumedang yang diduga akibat rebutan proyek pembangunan salah satu puskesmas.
"Salah satu oknum Ormas Pemuda Pancasila menghentikan atau mengganggu proses pembangunan Puskesmas yang berada di Desa Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan. Oknum anggota PP menurunkan bendera ormas BPPKB Banten yang diduga tengah mengamankan proyek pembangunan itu," Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto di Sumedang.
Ia mengatakan terjadi kesalahpahaman antara kedua ormas tersebut yang menyebabkan terjadinya keributan berkepanjangan.
Sekretariat MPC PP Sumedang diduga telah dirusak oleh Anggota BPPKB, dan sejumlah anggota Ormas PP mengalami luka-luka, dan Anggota Ormas PP melakukan serangan balasan ke Sekretariat BPPKB yang berada di Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang," ungkapnya.
Baca Juga: Ayah Taqy Malik Minta Jatah Berhubungan 10 Kali Sehari, Marlina Octaria Mengaku Tak Sanggup
Eko mengatakan pihaknya telah memanggil kedua ormas untuk bersepakat melakukan perjanjian damai dan melerai anggotanya masing masing.
Sementara itu di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota sejak tadi malam dilakukan pengamanan oleh kepolisian di sejumlah titik yang rawan terjadinya kejadian serupa.
Kemudian kami melakukan komunikasi, koordinasi terhadap pimpinan dari kedua ormas tersebut, untuk sama-sama bisa menahan diri, kemudian memberikan informasi yang akurat terhadap seluruh anggotanya tersebut," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin, Minggu 26 September 2021.
"Adapun untuk malam ini kita melakukan kegiatan patroli yang ditingkatkan di sentra-sentra kerumunan kedua ormas untuk mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan," ucapnya.