Network
MEDIA PAKUAN - Sekelompok orang yang merupakan anggota ormas melakukan penyerangan terhadap penagih hutang atau morbag di Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi atau tepatnya di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, Selasa 16 September 2021.
Dari informasi yang didapat debt Collector menyita satu unit sepeda motor Yamaha Aerox milik anggota ormas di Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Selasa 14 September 2021.
"Selasa 14 September 2021 di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sepeda motor Yamaha Aerox milik anggota ormas disita oleh debt collector," ungkap Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, IPTU Yanto Sudiarto.
Dua hari kemudian tepatnya Kamis 16 September ormas tiba tiba menyerang tempat nongkrong morbag yang saat itu hanya terdapat enam orang.
Tanpa berpikir panjang anggota ormas yang tadinya berjumlah kurang lebih 30 orang menghajar para morbag yang sedang santai.
Kelompok ormas mengerahkan pasukan lebih besar sekitar seratus orang yang datang ke lokasi kejadian.
"Sekira jam 14.30 Wib di Simpang Jalur Cibolang, tepatnya di warung Bah Bayun, ada enam debt collector sedang nongkrong dihampiri massa ormas sebanyak 30 orang, sehingga terjadi penganiayaan," ujarnya.
Akibatnya dari kedua belah pihak terdapat korban luka luka yakni SA (41) dari, mengalami luka robek di kepala bagian belakang diduga akibat sajam. Dan ES (40) alias A mengalami luka robek di pelipis kiri.
Dari kesaksian warga sekitar Dede Cahya (27) para morbag melarikan diri namun tiga unit sepeda motor milik mereka dirampas pihak ormas.
Baca Juga: Alasan Lionel Messi Lebih Sering Berjalan Santai Ketimbang Mengejar Bola saat Berlaga, Kenapa Ya?
"Mungkin kalah jumlah, kelompok morbag memilih meninggalkan lokasi kejadian. Kelompok Ormas masih terus mendatangi lokasi. Sebanyak 3 unit sepeda motor yang digunakan oleh kelompok Morbag diambil oleh kelompok ormas yang tersebut," tuturnya.
Tak lama kemudian Polres Sukabumi Kota melerai kericuhan di lokasi yang kemudian masing masing perwakilan kedua belah pihak dibawa ke Mapolres Sukabumi Kota untuk mengklarifikasi perkara tersebut.***
