Progres Pembangunan Alun-alun Lapang Merdeka Kota Sukabumi Baru 2 Persen, Semoga Tepat Waktu

- 20 Agustus 2021, 17:43 WIB
Kawasan Alun-alun yang berada di depan Masjid Agung Kota Sukabumi tertutup seng selama masa pengerjaan/ISTIMEWA
Kawasan Alun-alun yang berada di depan Masjid Agung Kota Sukabumi tertutup seng selama masa pengerjaan/ISTIMEWA /
 
 
MEDIA PAKUAN-Pembangunan Alun-alun Kota Sukabumi sedang dilaksanakan. Kawasan ini nantinya akan terintegrasi dengan Lapang Merdeka yang jaraknya hanya puluhan meter. 
 
Biaya penataan Alun-alun Kota Sukabumi dengan anggaran Rp19,3 miliar bersumber dari bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Jawa Barat tahun 2021. Anggaran ini masuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
 
Penandatanganan kontrak antara pemerintah Kota Sukabumi bersama PT Sihyong Jaya Persada sebagai pelaksana penataan sudah dilakukan pada 27 Juli dan mulai dikerjakan sejak 28 Juli 2021.
"Kontraknya 27 Juli lalu, pengerjaannya 155 hari kalender mulai tanggal 28 Juli sampai 28 Desember," kata Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi, Pertamanan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang PUTR Kota Sukabumi, Muhammad Sahid kepada Media Pakuan, Jum'at 20 Agustus 2021.
 
Pembangunan tersebut terdapat di dua titik yaitu di Alun-alun Kota Sukabumi dan di Lapangan Merdeka yang nantinya akan saling terintegrasi.
 
Namun Sahid mengaku terdapat sejumlah kendala dalam proses koordinasi dengan lingkungan sekitar, sebab terletak di pusat perkotaan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat.
 
"Pedagang kan kebetulan sekarang yang terkena langsung yang di depan seberang Gedung Juang 45 itu kan ada yang dagang di trotoar, itu ya sementara kita sudah sosialisasi kepada mereka, bahkan ada yang sudah digeser," katanya.
 
 
"Ada yang dipindah ke depan futsal Liverpool, ada yang nyebrang karena memang mereka ga punya izin jualan di situ, cuma selama ini kan ga ada penegakan, sebenarnya mereka ga ada izin sih begitu kita tutup mereka ngerti juga," tuturnya.
 
Sahid mengakui perlunya koordinasi dengan masyarakat dalam penataan alun-alun dan Lapang Merdeka. Pasalnya, kawasan itu terkait dengan sejumlah pihak. 
 
"Kalau di situ koordinasinya agak sulit juga ya mulai dari pedagang, di situ ada komunitas di Lapdek ada komunitas, terus di alun alun itu sama pihak Masjid Agung. Komunikasi masalah lalu lintas karena di situ kan ada pos penjagaan," katanya.
 
"Selain itu, di depan ada kejaksaan sama Polres.Ada lahan yang dipakai parkiran juga,  mudah-mudahan di minggu sekarang dan seterusnya progres sudah mulai maju karena koordinasinya sudah 80 persen kita selesaikan," ucap Sahid.
 
Dia berharap, pengerjaannya selesai tepat waktu, masyarakat dapat menikmati kawasan tersebut pada tahun depan. Alun Alun Kota Sukabumi dan Lapang Merdeka yang akan disulap menjadi lebih cantik dalam 5 bulan ke depan.
 
"Lintasan luarnya ada jogging track untuk lari dalamnya untuk sepatu roda di lapangannya nanti ada dua track, luar untuk lari dalamnya untuk sepatu roda, sama nanti konsepnya pak ridwan itu open space jadi ga ada pagar, jadi keliatan dari luar itu Alun Alun maupun Lapdek itu akan kelihatan dari luar," ujar Sahid.
 
Selain Kota Sukabumi, pemugaran alun-alun merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dialokasikan untuk 12 kabupaten dan kota di Jawa Barat.***
 
 

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x