" Karena tidak ada biaya, maka istri dan kedua anak kembar Siam dibawa kerumah, "kata Abdul Muslih.
Abdul Muslih mengatakan hanya bisa pasrahenunggu uluran tangah para dermawan untuk membantu proses pemisahan. Bayi berna Zahira dan Zaina kini hanya berbaring di rumah ditemani ibunya.
"Mudah-mudahan ada dermawan yang bisa membantu. Dari pemeriksaan medis sementara hanya Zaini yang tidak memiliki hati,"katanya.
Baca Juga: Selesai 75 Persen! Tol Bocimi Seksi 2 Rampung Akhir Tahun 2021, Sukabumi Bogor 2 Jam
Abdul Muslih mengatakan sejak bayi dikandungan berusia empat bulan. Pihak puskesmas Cikembar menyarankan agar proses persalinan dilakukan dirumah sakit besar.
"Ketika di USG pihak puskesmas menyarakan dibawa ke rumah sakit saat proses persalinan. Dan benar saja, ketika melahirkan ada kelainan, bayi dalam kondisi berdempetan,"katanya.
Untuk proses persalinan, kata Abdul Muslih menggunakan Kartu Indonesia Sehat. Sedangkan untuk kebutuhan pulang pergi ke rumah sakit di Bandung dari bantuan warga.***