MEDIA PAKUAN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat, membuat masyarakat menjalani aktivitasnya di rumah Saja.
Diterapkannya PPKM di Kota Sukabumi membuat kehilangan pendapatan sekitar 80 persen.
Hal tersebut dialami salah seorang pengusaha cuci steam kendaraan yang berada di jalan pelabuhan II kilometer lima di Kampung Kadulawang, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembur Situ, Kota Sukabumi.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Ungkap Keinginan Sederhananya Bila Sang Ibu Sembuh dari Kanker
Ujang pemilik steam di jalan pelabuhan II kilometer 5, mengatakan penghasilan cuci steamnya menurun setelah ada kebijakan PPKM.
" setelah adanya ppkm penghasilan cuci steam turun drastis sekitar 70 persen, biasanya sehari bisa mencuci 20 kendaraan sekarang 4 kendaraan juga sudah Alhamdulillah, "ucap Ujang pemilik steam.
Penghasilan ujang yang biasanya 250 ribu perhari sekarang paling dapat 50 ribu. Usaha steam Ujang sudah lama beroperasi dari tahun 2005.
" Penghasilan saya semenjak ada PPKM turun turun. Paling sehari dapat uang 50 ribu, itu belum dipotong kebutuhan untuk membeli bensin dan bayar listrik."ujarnya.