Network
MEDIA PAKUAN-Akses jalan masuk ke wilayah Kota Sukabumi semakin dipersempit di masa PPKM Darurat. Penambahan penutupan jalan utama mulai Selasa, 13 Juli 2021.
Sebelumnya, ada delapan titik jalan masuk ke Kota Sukabumi yang ditutup.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau LLAJ Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Unang Junaedi, mengatakan, penambahan jalan masuk lantaran adanya zona merah di wiayah Kota Sukabumi.
Jalan yang ditutup seperti dari arah Jalan RE Martadinata menuju Jalan Ir H Juanda atau Dago.
"Sampai hari ini (Selasa, 13 Juli 2021) Jalan RE Martadinata masuk zona merah, sehingga kita lakukan penyekatan untuk mengurangi mobilitas warga," kata Unang.
Ditutupnya dua jalan utama tersebut juga membuat jalur angkutan kota dialihkan.
Angkota trayek 10 dari Jalan Suryakencana dialihkan melewati Jalan Perintis Kemerdekaan (Mapolres Sukabumi Kota) lalu belok kanan ke arah kantor Samsat lalu menuju Gedung Juang 45 kembali ke Utara.
Kemudian angkot trayek 8 dari arah gedung Juang 45 diarahkan belok kanan ke arah pasar lalu ke Jalan Ahmad Yani dan kembali menuju arah Cisaat Kabupaten Sukabumi.
"Untuk trayek 01 dan 04, diputar di Toserba Selamat. Semuanya dialihkan, baik roda dua maupun empat," cetusnya.
Tambahan penutupan jalan utama di masa PPKM Darurat ini juga diinformasikan Diskominfo Kota Sukabumi melalui unggahan akun Instagramnya @diskominfo_sukabumikota.
Selain itu untuk Jalan Stasiun Timur, Jalan Zaenal Zakse, Jalan Yulius Usman, dan Jalan Harun Kabir juga mengalami penutupan.
Sebelumnya, delapan titik yang diberlakukan penutupan jalan menuju Kota Sukabumi selama PPKM Darurat adalah Dhorifah Sukalarang, bundaran Sukaraja, pertigaan Selakaso, Jalan Ahmad Yani, Jalan Lingkar Selatan atau jalur yang akan masuk ke Jalan Otista, Jalan Pelabuhan II, dan ke Jalan Mangkalaya, kemudian di daerah Cibolang.(Manaf Muhammad)
