MEDIA PAKUAN - Kondisi lapak pedagang kebutuhan pokok makanan di Pasar Gudang Kota Sukabumi mengalami penurunan drastis.
Kondisi ini seiring daya beli masyarakat anjlok seiring diberlakukan PPKM Darurat.
Sebenarnya di Kota Sukabumi tidak mengalami kenaikan harga bahan bahan makanan secara signifikan.
Malahan terhitung enam hari menjelang hari raya idul Adha, Selasa 13 Juli 2021, harga sembako relatif stabil
"Harga selama PPKM Darurat harga tidak berpengaruh, tapi daya beli masyarakat turun sampai 70 persen," kata Agung (33) pedagang sayur di pasar Gudang Kota Sukabumi, Selasa 13 Juli 2021.
Dari harga kebutuhan pokok hari ini kebanyakan masih normal. Seperti harga cabai merah keriting Rp 20 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 28 ribu per kilogram, dan cabai merah besar Rp 20 ribu per kilogram.
Kemudian dari komoditi bawang ada bawang merah Rp 28 ribu per kilogram, bawang putih Rp 25 ribu per kilogram, dan bawang bombay Rp 20 ribu per kilogram.
Sementara itu, kata Agung harga tomat juga masih normal yaitu Rp 10 ribu per kilogram, dan buncis Rp 15 ribu per kilogram.
Hanya saja, kata dia kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan adalah cabai rawit domba senilai Rp 60 ribu per kilogram. Padahal seminggu sebelumnya masih Rp 50 ribu per kilogram.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Peternak Hewan di Kabupaten Sukabumi Resah, Diki: Jadi Aksi Pencurian Hewan Qurban
"Kenaikan harga gara garanya panennya lagi kurang," ungkap Agung.
Agung mengatakan untuk menyambung hidup keluarganya para pedagang di Kota Sukabumi terpaksa harus bersabar selama PPKM Darurat ini sebab menurunnya daya beli masyarakat yang turun drastis.
"Padahal biasanya, menjelang hari raya besar seperti Idul Adha daya beli masyarakat di Kota Sukabumi meningkat,"katanya.***