Boles Tampil di Tafisa World Sport 2021 di Lisbon Portugal, Begini Kata KH Fajar Laksana

- 23 Juni 2021, 18:58 WIB
Penampilan permainan Boles pada Tafisa World Sport ke 7 di Lisbon Portugal/ISTIMEWA
Penampilan permainan Boles pada Tafisa World Sport ke 7 di Lisbon Portugal/ISTIMEWA /
 
 
MEDIA PAKUAN-Kesenian Boles sedang mengikuti Tafisa World Sport ke 7 yang dipusatkan di  Lisbon Portugal. Ajang yang diselenggarakan secara virtual ini berlangsung mulai Sabtu 19 hingga Kamis, 24 Juni 2021.
 
Boles mewakili Indonesia dalam cabang olahraga tradisional bersama empat olahraga tradisional lainnya yaitu pencak silat, Hadang, Jemparingan, dan Tari Naga Singa. 
 
Dalam narasi video menjelaskan Boles merupakan kesenian olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik dan mental serta keyakinan untuk menjinakkan api dalam mengatasi ragu dan takut ketika memainkannya. 
"Set ablaze and learn how to tame it in fun way. Boles is not for the faint hearted. Mixed of physical and mental strength. Overcoming fear and doubt. Aiming high to the goal," jelas dalam video yang diunggah channel resmi TAFISA pada 22 Juni 2021.
 
Dalam video berdurasi 15 menit 6 detik tersebut, Boles tampil pada menit ke 8:02 hingga menit 9:34.
 
Di bawah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Boles berhasil melaju ke panggung internasional ini untuk yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada Tafisa World Sport ke 6 pada 2016 di Jakarta kemudian di tahun ini dengan tuan rumah Lisbon Portugal. 
 
Olahraga tradisional yang berawal sebagai warisan budaya tak benda dari Museum Prabu Siliwangi Kota Sukabumi ini telah menorehkan prestasi tingkat daerah hingga internasional. 
 
Dalam mengikuti ajang internasional empat tahunan ini, tim Boles telah melakukan persiapan dari jauh hari karena telah menjadi kesenian khas di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi. 
Untuk tampil Tafisa World Sport Lisbon Portugal ini Boles telah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kota Sukabumi termasuk juga Polres Sukabumi Kota. 
 
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Walikota Sukabumi yang telah memberikan support terhadap perkembangan permainan Boles. Kami mendapatkan juara di tingkat Jawa Barat dan nasional yang selanjutnya mendapatkan penghargaan mewakili Indonesia di ajang festival internasional," kata pemilih Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) kesenian Boles KH Muhammad Fajar Laksana pada Kamis 27 Mei 2021 lalu.(Manaf Muhammad) 

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x