Network
MEDIA PAKUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menepis membludaknya ribuan wisatawan di sejumlah wisata di pesisir Selatan Palabuhanratu dan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP).
Viralnya kunjungan wisatawan di lokasi obyek wisata di duga kuat hoaks. Bahkan Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dn informasi (Diskominfo) Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri telah melakukan serangkaian pengecaman.
Bahkan dari hasil penyisiran tidak kerumunan wisatawan disepanjang lokasi wisata Palabuhanratu dan GCP. "Kami kira informasi yang kini viral tidak benar alias hoaks," katanya.
Baca Juga: Covid-19 Belum Usai, India Kini Dipaksa Berperang dengan Infeksi Jamur Mematikan Mukormikosis
Baca Juga: PJS Sebut Israel Kriminal Internasional, 170 Jurnalis Palestina Terluka di Gaza
Baca Juga: Kisah Emon Aska, Dibalik Viral Lagu Tanpa Musik 'Story of Palestine' Yang Menggungah Kesadaran Dunia
Herdy Somantri mengatakan viral membludaknya wisatawan langsung di ditindaklanjuti. Bahkan petugas kepolisian dan TNI yang melakukan penyisiran melakukank roscek benenaran informasi tersebut
" Setelah melakukan serangkaian koordinasi kepada petugas dilapangan yang sudah standbye di titik titik pusat keramaian tempat wisata, tidak ada kunjungan wisata," katanya.
Bahkan dari hasil pantauan, Satgas Penanganan dan Pengendalian Covid-19, kata Herdi Somantri di di sepanjang pantai palabuhanratu.
" Tidak terjadi kerumunan pengunjung walaupun masih ada beberapa wisatawan lokal yang melakukan wisata di area tersebut," katanya
Dia mengatakan petugas gabungan di terjunkan mulai dari Polisi, TNI, POL PP, Dinas Kesehatan, dinas Pariwisata, BPBD dan seluruh perangkat daerah terkait.
" Bahkan seluruh Camat agar melakukan penyisiran serta melakukan antisipasi penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19," katanya.
Sementara itu, kata Herdy Somantri, puluhan petugas medis disiapkan untuk melakukan test antigen di lokasi tempat wisata dengan random
Baca Juga: Berkompetisi Saat Cuaca Ekstrem, Puluhan Warga China Tewas dalam Lomba Lintas Alam 100 Kilometer
" Kami tetap menghimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, karena kesehatan lebih penting dan sangat berharga," katanya.
Dia sangat berharap usai liburan ini tidak terjadi peningkatan kasus covid -19. Termasuk langkah memerangi covid-19 telah dilakukan. Diantaranya dengan menerapkan protokol kesehatan dan menghimbau jaga jarak.
" Kepada masyarakat yang telah mengadakan perjalanan dari luar sukabumi agar melakukan pemerisaan Sweb atau PCR," katanya. ***
