MEDIA PAKUAN-Pelaksanaan sekolah tatap muka akan segera dilakukan awal Juli 2021 ini. Selain akan menempuh protokol kesehatan (protkes). Juga seluruh guru telah melakukan divaksin Covid 19.
Kegiatan pembelajaran tatap muka yang sempat beberapa kali mengalami beberapa penundaan. Tidak hanya menjadi penantian baik para murid, dan orang tua.
Tapi menjadi masa yang ditunggu-tunggu para tenaga pengajar.
Baca Juga: Baby Claire Herbowo 10 Bulan, Shandy Aulia Murka Anaknya Dijulidin ' Stunting dan Gizi Buruk'
Baca Juga: Mantan Ariel Noah! Luna Maya dan Sophia Latjuba Bahas Laki-laki Berinisial A, Siapa yang Dimaksud?
Plt Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Cecep Mansyur mengatakan sejauh ini sekolah sekolah sudah memenuhi kriteria untuk melakukan tatap muka.
"Jadikan syaratnya diadakan tatap muka di antaranya adalah vaksinasi Kemudian sarana prasarana di sekolah terus yang lain lainnya sudah mengarah ke persiapan tatap muka semua," ujarnya
Setelah melewati serangkaian persyaratan melakukan tatap muka, sekolah sekolah kemungkinan sudah bisa melaksanakannya bulan Juli mendatang.
"Sebenarnya kan dulu mau dilaksanakan tatap muka itu Januari kemudian bergeser lagi karena situasi yang tidak memungkinkan bergeser lagi bergeser lagi," katanya.
"Setelah dilaksanakan vaksinasi setelah persiapan persiapan yang lain sudah maksimal mudah mudahan di bukan Juli tahun ajaran ini kita bisa melaksanakan sebaik baiknya," lanjutnya.
Tambah Cecep, baik sekolah negeri maupun swasta harus memenuhi prasyaratnya untuk melakukan tatap muka yang dimulai awal tahun ajaran 2021 - 2022 ini.
"Sama semua harus mengikuti swasta sekolah sekolah negeri harus mengikuti yang sudah ditentukan oleh Dinas Kesehatan," ucapnya.
Untuk alokasinya, ia mengatakan, dananya sudah dipersiapkan yang sesuai dengan kebutuhan persiapan tatap muka.
"Masing masing sekolah harus mempersiapkan sendiri, Jadi saya berharap alokasi sesuai dengan perencanaan," paparnya.
Dia mengingatkan agar seluruh pihak sekolah harus mempersiapkan secara matang. Dia tidak berharap persiapan pembelajaran mengganggu alokasi yang lain.
Cecep Mansyur mengatakan tidak mengganggu fasilitas perlengkapan. Terutama
persiapan peralatan sarana prasarana pencegahan penyebaran wabah Covid-19.
"Ketersedian hand sanitizer, sabun, hingga tempat cuci tangan tidak jauh dari kelas sekolah," katanya. ***