Kota Sukabumi Dilanda Hujan Deras Disertai Angin Kencang Merobohkan Pohon Besar Menimpa Rumah Warga

- 9 Desember 2020, 17:35 WIB
Sejumlah petugas BPBD Kota Sukabumi tengah membersihkan pohon ynag tumbang dan melintang jalan Merbabu, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pasca hujan deras disertai angin kencang.
Sejumlah petugas BPBD Kota Sukabumi tengah membersihkan pohon ynag tumbang dan melintang jalan Merbabu, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pasca hujan deras disertai angin kencang. /Ahmad R/

MEDIA PAKUAN- Bencana angin kencang disertai hujan deras di Kota Sukabumi benar- benar membuat cemas warga.

Bahkan terjangan angin kencang membuat petugas kalangkabut. Dengan menggunakan pemotong kayu, petugas melakukan patroli. 

Puluhan titik pohon tumbang terdeteksi tidak hanya melintang jalan sehingga membuat arus lalu lintas kendaraan terjebak macet. 

Baca Juga: Pohon Tumbang Menimpa Rumah Warga Lembursitu Sukabumi saat Hujan Lebat di Pagi Hari

Tapi pohon tumbang menyebabkan puluhan rumah rusak tertimpa pohon. 

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kali ini. Hanya saja terdapat kerusakan materi, terutama rumah warga yang tertimpa pohon, " kata Kepala Pelaksana Harian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardhani. 

Dari data BPBD Kota Sukabumi terinventarisir tidak hanya rumah warga. Tapi beberapa fasilitas di kecamatan mengalami kerusakan. Antara lain di kecamatan Gunungpuyuh dan Warudoyong.

Baca Juga: Seiring Pohon Tumbang, BPBD Kota Sukabumi Himbau Warga Waspada Hujan Disertai Angin Kencang

Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan mulai dari atap jatuh hingga rumah roboh.

Pohon besar di pinggir jalan juga mengalami tumbang bahkan papan reklame besar di Jalur lingkar selatan ambruk ke tengah jalan.

"Beruntung tidak ada korban jiwa. Tapi seorang anak yang tertimpa asbes di Jl Nyomplong kecamatan Warudoyong, " katanya. 

Baca Juga: Memasuki Musim Penghujan Walikota Bogor Paparkan Kategori Pohon yang Mudah Tumbang

Melalui Badan Klimatologi, Metereologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan cuaca ekstrem tersebut disebabkan oleh pertumbuhan bibit siklon tropis 96S yang mengalami peningkatan kecepatan angin di Selatan Sunda.

Sampai saat ini data rilisan BPBD Kota Sukabumi sudah terdapat 20 rumah dan fasilitas lain yang terdampak angin kencang tersebut.***Manaf Muhammad

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah