Dalam Dua Hari Virus Covid-19 Menular Warga Sukabumi Terus Bertambah Hingga Sebanyak 26 Orang

25 Oktober 2020, 13:08 WIB
/

MEDIA PAKUAN-Dua hari terakhir ini, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi  terus bertambah.

Perhari Minggu,  25 Oktober 2020 ini sebanyak 11 orang warga dinyatakan pasien baru Covid-19.

Sehari sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan  (GTPP) Covid-19, Kota Sukabumi menyatakan 15 orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin dan beberapa rumah  sakit rujukan.

Baca Juga: Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Terus Bertambah Hingga Tembus 400 Lebih

Sehingga penambahan warga pasien baru setelah dilakukan test swab kini telah mencapai 26 orang. 

Mereka dievakuasi tim medis di Rumah Sakit  dan Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Sukabumi. 

"Penambahan warga tertular corona dalam dua hari terakhir kini mencapai 26 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.

Baca Juga: Warga Tertular Virus Covid-19 Semakin Meningkat Nakes dan Guru Diisolasi Mandiri Dirumah Sakit

Sebelumnya, Wahyu Handriana pasien covid-19, yang diisolasi berkurang. Dari sebelumnya, 88 orang kini mencapai 85 orang." Mereka dinyatakan sembuh dan telah dievakuasi ke rumah sakit," katanya. 

Sedangkan warga yang sembuh, kata Wahyu Handriana, sebanyak 334 orang. Penambahan warga sembuh sebanyak 4 orang. "Mereka telah sembuh dari sakitnya," katanya. 

Sebelumnya, GTPP  Covid-19, Kota Sukabumi merilis persentase kesembuhan pasien terkonfirmasi positif corona Kota relatif tinggi.

Baca Juga: Masyarakat Tertular Virus Covid-19 Terus Bertambah Seluruh Polsek Serempak Operasi Yustisi

Bahkan berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Sukabumi, persentase kesembuhannya mencapai 77, 6 persen.

 Wahyu Handriana mengatakan membenarkan adanya penyembuhan pasien covid yang relatif tingginya. 

Baca Juga: Antisipasi Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Kluster Baru BRI dan Pemkab Bahas Penyaluran BPUM

"Persentase kesembuhan ,tidak terlepas dari hasil tracing dan testing yang ketat. Sehingga, kasus kasus terkonfirmasi asimptomatik ikut terjaring," katanya. 

Wahyu Handriana mengatakan banyak yang terjaring itu orang yang terkonfimasi tanpa gejala. Sehingga mereka cepat sembuh.

Menurutnya, penentuan kesembuhan pasien, berdasarkan protokol panduan Kementerian Kesehatan. Hal itu seperti isolasi mandiri selama 10 hari bagi orang terkonfimasi tanpa gejala.

Baca Juga: GTPP-19 Kabupaten Sukabumi Rilis Penambahan Warga Tertular Covid-19 Sebanyak 30 orang

"Kita melaksanakan protokol panduan sesuai intruksi Kemenkes RI. Selain itu, ada pemantauan oleh tim home care Puskesmas ke pasien isolasi mandiri," ucapnya.

Wahyu mengatakan penambahan terkonfirmasi covid 19 pun relatif banyak. Hal itu efek ketatnya tracing kepada semua kasus positif yang ditemukan.

"Kami terus  melakukan tracing ketat kepada semua kasus positif yang ditemukan. Walaupun hari ini nol penambahan kasus terkonfirmasi,"katanya. 

Baca Juga: Warga Sukabumi Kembali Tertular Covid-19 Sehari Sebelum Tidak ada Kasus Terkonfirmasi Positif

Wahyu mengingatkan agar warga terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan. Dimulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Ingat 3M. Apalagi Kota Sukabumi sekarang berada di zona orange," katanya. ***

 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler