Gebrak Masker Menekan Penyebaran Covid-19 di Sukabumi

21 Oktober 2020, 14:26 WIB
Pjs Bupati Sukabumi, R Gani Muhamad saat memberikan arahan kepada para kepala perangkat daerah secara daring dari Pendopo Sukabumi, Rabu (21/10/2020). ISTIMEWA /

MEDIA PAKUAN-Pemerintah Kabupaten Sukabumi meluncurkan Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker).

Melalui program ini diharpkan bisa meminimalisasi penyebaran Covid-19. Setiap warga memiliki kesadaran untuk menggunakan masker ketika di luar rumah.

“Melaksanakan protokol kesehatan menjadi kebiasaan baru masyarakat dan bagian tak terpisahkan dari pola hidup bersih dan sehat,” kata Pjs Bupati Sukabumi R. Gani Muhamad usai pencanangan yang sekaligus memberikan arahan kepada para kepala perangkat daerah secara daring dari Pendopo Sukabumi, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: Bencana Longsor dan Banjir Ancam Rumah Disejumlah Kampung di Kelurahan Cicurug Kabupaten Sukabumi

Menurutnya, Gebrak Masker penting bagi masyarakat. Terutama dalam melindungi dari ancaman Covid- 19 yang belum menunjukkan mereda.  

"Penerapan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak masih efektif mencegah penularan Covid-19. Makanya, Gebrak Masker ini memiliki arti penting untuk melindungi orang sebanyak banyaknya," ujarnya.

Melalui gerakan tersebut, Gani optimis bisa membagikan satu juta masker kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: BMKG Peringati Dini Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Sukabumi dan Wilayah Jawa Barat

Pembagian masker itu dilakukan secara masif melalui perangkat daerah.

"Teknis pembagiannya dilakukan melalui  perangkat daerah termasuk camat. Pembagian harus berkelanjutan agar tercipta kebiasaan baru menggunakan masker dalam berbagai aktifitas," ucapnya.

Gani memastikan masker yang dibagikan memenuhi standar kesehatan. Modelnya kekiniansehingga masyarakat senang menggunakannya.

"Maskernya tidak abal-abal. Penggunaan masker harus menjadi kebiasaan dan pola hidup. Mari kita mulai dari lingkungan kita," ungkapnya.

Dijelaskan, arahan tersebut untuk menyamakan persepsi semua pihak. Sehingga gerakan ini bisa masif dan sejalan dengan tujuannya berhasil sesuai harapan.

Baca Juga: GTPP-19 Kabupaten Sukabumi Rilis Penambahan Warga Tertular Covid-19 Sebanyak 30 orang

"Jangan sampai lengah. Kita harus melakukan gerakan masif dalam mencegah penyebaran protokol kesehatan," terangnya.

Pjs Bupati juga mengimbau ASN untuk disiplin dan menjadi contoh kepada masyarakat melalui program ini. "ASN harus menjadi contoh pelaksanaan protokol kesehatan termasuk menggunakan masker," ungkapnya.

Asda I Ade Setiawan menambahkan, penggunakan masker bisa memproteksi banyak orang dari ancaman Covid-19.

"Masker menyelamatkan kita dan masyarakat. Kita harus meningkatkan penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," pungkasnya.(***)

 

Editor: Hanif Nasution

Tags

Terkini

Terpopuler