Network
MEDIA PAKUAN-Bencana tanah longsor kembali membayang-bayangi Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Potensi yang disebabkan banjir bandang telah mengancam sejumlah rumah. Bahkan di Kampung Lebak Sinyar RT 03/06, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, dua unit rumah warga nyaris tergerus meluap sungai Cicatih.
Baca Juga: Berita Terupdate Pasca Banjir Badang di Garut Selatan 20 Desa Terkena Dampak
Rumah milik Lilis Aisyah (47) dan Dindin Mauludin (53) yang berada di bibir sungai tergerus sungai. Akibat kupasan air, teras rumah yang dihuni sembilan jiwa amblas.
Kendati tidak berdampak merusak rumah kedua warga di sana, pihak Muspika telah menghimbau agar seluruh penghuni mengungsi.
Baca Juga: Antisipasi Banjir Musim Hujan SDA Siapkan Lima Pompa Stasioner Tambahan di Jakarta Pusat
"Potensi sangat rentan terjadi seiring intensitas hujan semakin meningkat. Muspika mencemaskan bila tidak segera di antisipasi gerusan tanah semakin meluas," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.
Daeng Sutisna mengatakan akibat terus menerus hempas arus sungai menyebabkan sejumlah dinding rumah warga mengalami retakan. Potensi dipastikan bertambah karena hujan di Kabupaten Sukabumi meningkat.
Baca Juga: Banjir Bandang dan longsor Kabupaten Garut Tenggelamkan 110 Rumah Warga
