Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Alami Trend Peningkatan Secara Signifikan

7 Oktober 2020, 17:30 WIB
/

MEDIA PAKUAN-Lagi-lagi warga Kota Sukabumi  terkonfirmasi positif Covid-19, terus bertambah. Dari data Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kota Sukabumi, Rabu, 7 Oktober 2020 ada penambahan sembilan orang warga. 

Baca Juga: Aktris Muda Jepang Suzu Hirose Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

Penambahan warga tertular corona mengalami peningkatan secara signifikan. Sehingga jumlah warga positif Covid-19, kini mencapai 268 orang.

Bahkan tiga orang diantaranya meninggal dunia, positif corona. Mereka telah dimakamkan dengan protokol kesehatan. 

"Terus ada penambahan warga tertular Covid-19, secara signifikan dalam tiga hari terakhir ini,"kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19,Kota Sukabumi, Wahyu Handriana. 

Baca Juga: Aksi Polisi Joget Dangdutan di Pasuruan dan Tulungagung Berujung Pemeriksaan Propam

Wahyu Handriana mengatakan penambahan warga terpapar corona kali ini didominasi berjenis kelamin perempuan dewasa. Bahkan seorang  pasien,  berusia manula. 

"kali ini pasien baru tertular covid sembilan orang, 6 orang berjenis kelamin perempuan. Sedangkan sisanya, laki-laki," katanya. 

Wahyu Handriana mengatakan delapan pasien baru ditemukan dari suspect dan hasil pemeriksaan Rumah Sakit Umum Daerah dinyatakan positif.

Baca Juga: Biden Ciut Hadapi Donald Trump Pada Debat Capres AS Karena Masih Terinfeksi Virus Corona

" Dan seorang pasien baru berjenis kelamin  laki laki tertular karena Kontak erat dengan anggota keluarganya," kata Wahyu. 

Wahyu mengatakan enam orang warga positif telah melakukan isolasi mandiri dirumah atau tempat kediamannya.

"Sedangkan tiga orang pasien baru, kini tengah diisolasi diruangan khusus rumah sakit R Syamsudin," katanya. 

Baca Juga: Pasien Covid-19 Kota Sukabumi Bertambah Ibu Rumah Tangga Mendominasi

Wahyu mengatakan  pasien corona yang sempat diisolasi sebanyak 70 orang.  Sedangkan warga yang sembuh, kini telah mencapai 190 orang. 

"Kami tengah mewaspadai ada trend peningkatan warga tertular corona secara signifikan," katanya. ***

 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler