7 Bulan Beroperasi, Kereta Api Cepat Whoss Alami Kebocoran Pasca Hujan Deras: Petugas Larang Merekam!

12 April 2024, 19:07 WIB
Kereta cepat Whoos Jakarta - Bandung alami kebocoran saat hujan deras /Foto : istimewa

MEDIA PAKUAN - Belum genap setahun dioperasionalkan Kereta Cepat Whoos oleh Presiden RI, Joko Widodo sekitar 2 Oktober 2023 lalu, kini kerusakan mulai terjadi.

Kereta cepat dengan tiket yang dibanderol Rp250 ribu per penumpang itu, mengalami kebocoran Jumat 12 April 2024.

Ketika itu, telah terjadi kebocoran saat hujan deras terjadi. Kebocoran tersebut sangat mengganggu aktivitas para penumpang.

Namun kebocoran kereta cepat dari Tegalluar ke Halim yang terjadi pukul 14.00 Wib sempat direkam saksi mata. Namun alih-alih malah ditegur petugas kereta api untuk tidak mengabil video.

Baca Juga: Mengejutkan ! Media Terbesar Israel Membuat Pengakuan: ISRAEL TELAH DIKALAHKAN

Video yang diterima Pikiran-rakyat.com, tampak gerbong kereta tergenang air akibat rembesan kebocoran di antara sambungan gerbong 5 dan 6.

Dari keterangan saksi mata, pihak KCIC langsung melakukan serangkaian tindakan. Mereka mengepel lantai yang tergenang air akibat rembesan kebocoran. Air hujan masuk ke gerbong penupang cukup deras.

"(Rembesan air berasal) dari sambungan (gerbong), dari gerbong 5 ke 6, tadi langsung di pel," kata saksi mata saat dihubungi Pikiran-rakyat.com.

Namun saksi mata mengatakan sempat mendapat teguran lantaran tidak diperbolehkan merekam. Terutama menyebarkan kebocoran yang terjadi di salah satu gerbong kereta Whoosh KCIC tersebut.

"Cuma ditegur aja gak boleh video, 'maaf ya gak boleh divideo, gak boleh dishare, karena ini kesalahan teknis akibat cuaca," tutur saksi mata.

Baca Juga: Tiga Pintu Neraka: Gerbang Awal Kehidupan Akhirat, Bagaimana Yahudi Memaknainya?

Hingga berita ini diturunkan, tim Pikiran Rakyat Media Network masih menunggu konfirmasi dari pihak Kereta Cepat Indonesia China terkait kejadian kebocoran akibat hujan ini.

Kereta cepat yang memakan total biaya pembangunan sekira Rp108 triliun itu, sempat menjadi pergunjingan dikalangan masyarakat.

Pasalnya telah dan terjadi pembengkakan biaya sekira Rp19,3 triliun. Pembekakan membuat kontraversial cukup hangat karena pembebakan sama sekali diluar perkiraan semua pihak.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, berdalih pembengkakan tersebut bernilai 20% dari nilai proyek dan telah disepakati oleh China.

"Total biaya USD 7,2 miliar (sekitar Rp 108 triliun), ada penambahan USD 1,2 miliar. Awalnya dihitung ada penambahan US$ 1,4 miliar, sudah lewat BPKP.

Baca Juga: 5 Tips Waspada Cegah Keracunan Makanan Bebeyeuk, Nikmat Tapi Berbahaya: Makanan Khas Sukabumi dan Priangan

Tetapi proposal setelah dibawa ke pihak China, mereka hanya bisa menyetujui penambahan biaya 20% dari nilai proyek," kata Dwiyana Slamet Riyadi pada 22 Juni 2023 lalu.

Kereta Cepat Whoosh diklaim dapat memangkas perjalanan penumpang dari Jakarta ke Bandung yang awalnya selama kurang lebih 3 jam menjadi hanya 30 menit.

Dengan pemangkasan waktu tempuh perjalanan tersebut, diharapkan dapat menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi antara dua kota.***

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler