MEDIA PAKUAN - Pasca Jalan Tol Bocimi KM 64 amblas, personil Polres dan Polres Sukabumi Kota siaga arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Diperkirakan amblas jalan tepatnya di Kampung Sikup RT 03 / RW 09, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dikhawatikan terjadi lonjakan arus kendaraan pemudik yang dikhawatirkan terjadi kemacetan.
Mengantisipasi hal tersebut, Polres Sukabumi Kota kerahkan 900 personil gabungan. Tidak hanya unsur dari Polres Sukabumi Kota.
Tapi personil TNI, Intansi terkait, Ormas dan OKP turut dilibatkan. Mereka disebar di 18 pos pengamanan. Terdiri dari 1 Pos Terpadu, 14 Pos Pengamanan dan 3 Pos Pelayanan.
Kaopsres Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo didampingi para Kasatgas Opsres Ketupat Lodaya 2024 melakukan serangkaian pengecekan.
Terutama mengecek kesiapan pengamanan hari raya Idul Fitri 1445H di beberapa pospam (pos pengamanan) dan posyan (pos pelayanan) Operasi Ketupat Lodaya 2024.
Pengecekan yang dilakukan oleh rombongan pejabat utama Polres Sukabumi Kota tersebut dilakukan sambil berpatroli menggunakan sepeda motor.
Mereke bergerak dari satu tempat kempat lain. Mereka datang dan menyapa personil yang tengah melaksanakan ke beberapa pospam dan posyan yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Baca Juga: Penampakan Lubang Raksasa Sedalam 20 meter di Tol Bocimi Usai Amblas Longsor
Kaopsres Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasatgas Humas, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, pengecekan yang dilakukan rombongan Kaopsres Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan personel, alat pendukung, pospam maupun posyan pada Operasi Ketupat Lodaya 2024.
“ Kapolres selaku Kaopsres Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota didampingi Kasatgas Opsres melakukan pengecekan kesiapan personel, alat pendukung, pospam maupun posyan yang disiapkan pada Operasi Ketupat Lodaya 2024,” kata Astui.
“Tentunya hal ini sangat penting untuk dilakukan sebagai salah satu bentuk pengawasan pimpinan yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan analisa dan evalusi untuk mewujudkan Operasi Ketupat Lodaya 2024 yang sukses , aman dan lancar," katanya. ***.