MEDIA PAKUAN - Bencana banjir dan tanah longsor menerjang pemukiman warga di 6 kampung di Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Bencana yang diduga warga dampak pembangunan jalan Tol Bogor- Ciawi- Sukabumi (Bocimi) seksi 3 itu, menyebabkan 51 jiwa warga di 6 kampung di Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis 5 April 2024 mengungsi.
Mereka terpaksa mengungsi dirumah warga dan tempat aman, seiring potensi bencana susulan sangat rentan terjadi. Apalagi intensitas hujan masih sangat tinggi.
Mereka memilihi mengungsi pasca banjir badang meluap sungai Cicatih yang melintasi pemukiman warga.
Baca Juga: Tren Belanja di Big Ramadan Sale Saat Sahur, Ada Peningkatan Transaksi 44 Kali Lipat di Shopee Live
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, tapi banjir bandang saat hujan lebat menyebabkan harga benda warga hanyut terendam. Bahkan sebagian besar terbawa hanyut sungai Cicatih.
Warga yang berada dibantaran sungai tidak menyangka banjir kali ini sangat besar pasca hujan lebat mengguyur Sukabumi.
"Banjir kali ini merupakan luapan sungai yang paling besar. Kemungkinan dampak pembangunan jalan Bocimi yang melintasi pemukiman rumah warga,"kata warga Pamuruyan, Dendi.
Banjir kali ini, kata Dendi tidak hanya merendam 9 bangunan rumah dengan tinggi air yaitu 150 cm. sehingga menyebabkan sebanyak, 9KK 36Jiwa harus mengungsi.