MEDIA PAKUAN - Kendaraan minibus jenis Daihatsu Xenia akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam jurang di Tol Bocimi Seksi 2 tepatnya di kilometer 64 600A arah pintu exit Tol Parungkuda Sukabumi pada Kamis 4 April 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.
Mobil Xenia itu awalnya berada di jalur Tol Bocimi Seksi 2 arah Sukabumi. Saat kejadian longsor dan amblas, mobil terjun ke dalam jurang di badan jalan pada Rabu 3 April 2024 sekitar pukul 20.10 WIB.
Brimob Polda Jabar dibantu Damkar Kabupaten Sukabumi, Satlantas Polres Sukabumi, dan Kementerian PUPR akhirnya berhasil mengevakuasi mobil menggunakan sejumlah alat berat.
Kasubditwal & PJR Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Faizal mengatakan, evakuasi mulai kembali dilakukan oleh petugas gabungan sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Hujan Deras, Dugaan Penyebab Amblas Longsor di Tol Bocimi
"2 jam teman teman kita melakukan evakuasi dan Alhamdulillah mobilnya sudah bisa kita naikkan ke atas," ujarnya, Kamis 4 April 2024.
Dia mengungkapkan proses evakuasi dilakukan secara ekstra hati-hati karena kontur tanah di jurang tersebut masih labil. Bahkan tali karmantel yang digunakan untuk menarik mobil Xenia beberapa kali terputus.
"Memang kesulitan yang tadi pertama itu tanah itu gerak terus labil berapa kali tadi pergerakan kita berhenti karena teman-teman dari Brimob tidak akan mengambil risiko apabila tanah itu masih labil dan tadi prosesnya pun ada beberapa tali yang putus ya dua kali putus karena memang curam kan dan kedalamannya sekitar ada 100 meter itu tidak kita tarik ke atas," tambahnya.
Untuk penumpang dan pengemudi mobil Xenia yang mengalami luka-luka, menurutnya sudah berangsur pulih dan kondisinya mulai membaik karena hanya mengalami luka ringan.
Baca Juga: Penampakan Lubang Raksasa Sedalam 20 meter di Tol Bocimi Usai Amblas Longsor
"Kalau untuk kerusakan yang paling parah ini Daihatsu Xenia kalau yang mobil truk juga tidak terlalu parah itu sekarang sudah ada di Parungkuda kemudian satu lagi Panther," tuturnya.
"Kami tadi sudah konfirmasi dari pihak BPJT bahwa tol bisa lah mereka akan membantu nanti kerugian yang dialami oleh para masyarakat yang menjadi korban itu ada tiga kendaraan," jelasnya.
Sebelumnya, lubang jurang tersebut awalnya diperkirakan sedalam 20 meter.
"Iya tadi seperti yang sudah disampaikan 20 meter (kedalaman). Xenia masih di dalam karena (tanah) masih labil takut ada apa apa, crane sudah ada cuma masih menunggu petunjuk," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, Kamis 4 April 2024 dinihari.***