Jelang Operasi Ketupat 2024 di Sukabumi, Ribuan Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan

3 April 2024, 13:22 WIB
Pemusnahan miras dan knalpot brong di Terminal Tipe A Kota Sukabumi, Rabu 3 April 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan



MEDIA PAKUAN - Sebanyak 4.120 botol minuman keras (miras) digilas menggunakan kendaraan berat di Terminal Tipe A, Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Rabu 3 April 2024.

Kemudian, sebanyak 725 unit knalpot brong juga dimusnahkan oleh jajaran Forkopimda Kota Sukabumi. Diketahui, ribuan barang bukti tersebut merupakan hasil razia yang dilakukan Polres Sukabumi Kota dalam Operasi Pekat Lodaya yang dilaksanakan selama waktu tiga bulan terakhir.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, razia tersebut rutin dilaksanakan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dari mulai menjelang Ramadhan hingga saat Ramadhan.

"Kita memusnahkan hari ini adalah sebnayk 4.120 botol miras dan 725 knalpot brong ini adalah salah satu keluhan dari masyarakat terkait adanya peredaran miras ini adalah salah satu yang dapat mengganggu kamtibmas, sehingga dalam kondisi mabuk dia mengganggu situasi kamtibmas," ucapnya, Rabu 3 April 2024.

Baca Juga: Cegah Laka Lantas, Polres Sukabumi Kota Lakukan Ramp Check: Pastikan Arus Mudik Kondusif dan Aman

Terlebih, menurutnya knalpot brong hingga saat ini juga masih marak ditemukan peredaran dan penggunaannya di kendaraan bermotor yang dapat berpotensi mengganggu ketertiban.

"Begitu juga knalpot brong selalu setiap saya turun ke lapangan dan melalui medsos bahwa masyarakat sering mengeluhkan terkait knalpot brong yng digunakan oleh pengendara bermotor terutama malam hari pada saat jam tidur terganggung dengan adanya knalpot brong," ujarnya.

"Ini juga dapat mengganggu dengan banyak orang tersinggung digeber-geber memacu adrenalin orang lain sehingga timbulah emosi, tapi kita berupaya ke depan untuk knalpot brong untuk kita laksanakan razia terus menerus kita mohon bantuan himbauan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama mengingatkan dan jangan lagi menggunakan knalpot brong," tuturnya.

Selain itu kegiatan ini juga dalam rangka persiapan gelar Operasi Ketupat 2024 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri yang akan mulai dilaksanakan pada 4 April 2024. 

Baca Juga: Rencana Pindahkan Pusat Pemerintahan Kota Sukabumi, Pj Wali Kota: Target 3 tahun Selesai

"Dari kepolisian TNI dan Pemerintah Kota Sukabumi dalam pelaksanaan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah ini sangat siap karena kita kemarin sudah laksanakan rapat tingkat sektoral secara bersama-sama yang dihadiri seluruh Forkopimda bapak Pj Wali Kota memimpin, Dandim, ibu Kajari, Ketua PN, bersama kepolisian kemarin sudah melakukan rapat tingkat sektoral untuk kesiapan pengamanan Idul Fitri dilanjut lagi dengan apel gelar pasukan pada hari ini," jelasnya.

Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik lebaran, pihaknya juga mengerahkan stakeholder terkait untuk memastikan kelayakan kendaraan transportasi umum bus antarkota dan antar provinsi.

"Jadi hari ini memang sekaligus dengan gelar pasukan, pemusnahan, seperti inspeksi keselamatan lalu lintas angkutan jalan. Jadi saya sudah memeriksa kendaraan termasuk kesehatan pengemudi, kelengkapan dia punya," katanya di Terminal Tipe A, Kota Sukabumi.

"Termasuk juga kondisinya, bahan bakar terutama bagaimana kalau nanti habis bahan bakar di jalan jadi saya lihat tadi lengkap kesiapannya luar biasa. Sehingga nanti Insyaallah tidak akan mogok di jalan," ucapnya.

Baca Juga: 13 Jam Lalulintas Lumpuh Total, Longsor di Jalan Raya Sukabumi Bogor Akhirnya Tuntas

Pemerintah Kota Sukabumi menurutnya, sejauh ini tidak akan menambah armada bus karena dengan ketersediaan yang ada, diprediksi masih dapat mencukupi. "Tidak ada penambahan kelihatannya," jelasnya.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler