Warga Sukabumi Gigit Jari, Jalan Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat Exit Tol Cibolang Mulur: Kok Bisa?

MEDIA PAKUAN - Warga Kota dan Kabupaten Sukabumi di hari Lebaran 2024 kali ini terpaksa harus gigit jari.

Sebelumnya, Pemerintah Pusat yang disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat dengan exit Tol Cibolang akan segara direaliasikan pembanguannya, setelah Lebaran 2024 ini. Ternyata  dipastikan mulur.

"Padahal mereka berjanji setelah lebaran jalan tol dari Ciawi hingga Cibolang akan terwujud. Namun kenyataan belum apa-apa," kata warga Sukabumi, Rulli Hendrasyah.

Rulli mengatakan kepastian setelah warga mengetahui di jalur Tol Bocimi Seksi 3 ini, ternyata masih dalam proses pembersihan material.

"Kamipun mendengar progres pembabasan lahan untuk pembangunan jalan tol seksi 3 tersebut, belum seluruh selesai," katanya.

Baca Juga: Direalisasi 2025 Mendatang, Tol Ciawi-Sukabumi Lintasi 60 Desa di 2 Kota dan 2 Kabupaten: Simak Mana Saja?

Sementara penetapan lokasi (Penlok) untuk pembangunan jalan tol tersebut, kata Rully, telah berakhir.

"Kami baru mengetahui, 7 Oktober 2023 lalu dan hingga saat ini belum diperpanjang," katanya.

Sementara itu, dari data penetapan lokasi pengadaan tanah atas sisa tanah untuk pengadaan pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi masih belum seluruhnya direalisasikan sepenuhnya.

Bahkan progres Tol Bocimi seksi 3 exit Cibolang masih belum terwujud seluruhnya.

Data dari Tim Persiapan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan umum yang di Tandatangani Elektronik Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Yulia Dewita.

Terungkap di Kecamatan Cisaat saja, kebutuhan lahan tanah untuk dilintasi jalan tol masih belum terpenuhi.

Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 3 Diprediksi Belum Bisa Digunakan untuk Mudik Lebaran Tahun Ini

Baca Juga: Hore! Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Segera Dibangun: Pemprov Jawa Barat Umumkan Pembaruan Penetapan Lokasi

Di Kecamatan Cisaat sebanyak 3 desa, yakni di Desa Sukasari, Sukamanah dan Desa Sukaresmi.

Sementara di Sukabumi, di Desa Parungseah, Warnasari, Sudajaya Girang, dan Desa Sukajaya.

Selanjutnya di Kecamatan Sukaraja, Limbangan, Langensari, Margaluyu, dan Desa Pasir Halang.

Brgitupun kondisi serupa di Kecamatan Sukalarang, tanah yang diperuntukan di Desa Sukamaju masih belum terealiasi sepenuhnya.

Sementara di Kota Sukabumi hampir selurunya tereliasikan. Lahan peruntkan terdapat di tiga kecamatan dan 4 desa yang diperkirakan dilintasi jalan tol.

Diantaranya, yakni di Kecamatan Cikole Subangjaya dan Kecamatan Gunung Puyuh meliputi Kelurahan Karang Tengah dan Kelurahan Karamat.

Sementara di Kecamatan Cibeureum, yakni kelurahan Babakan.***