Minim Penerangan dan Rambu Lalu Lintas Jalan Provinsi Jabar di Sukabumi Menjadi Jalur Tengkorak

29 September 2020, 19:35 WIB
Ilustrasi Jalur tengkorak. /Berruno/Pixabay

 

MEDIA PAKUAN- Minim rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan umun di ruas, diduga kuat memicu kecelakaan lalu lintas di Jalan Lingkar Selatan kota dan Kabupaten Sukabumi sering terjadi 

Bahkan jalan milik Provinsi Jawa Barat itu,  kini berubah menjadi lintasan zona tengkorak.  Hanya dalam dua hari terakhir tiga orang pengendara tewas sia-sia.

Mereka menjadi korban lakalantas di jalan yang kerap dilintasi kendaraan berat.

Laka lantai yang terjadi Selasa, 29 September 2020, dua orang pengendara motor meninggal dunia usai menabrak bagian belakang truk tronton pasir.

Baca Juga: Polri Pastikan Tidak Beri Izin Keramaian Liga 1 dan Liga 2 Indonesia

Kecelakaan yang terjadi tepatnya di Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, peristiwa merupakan laka Lantas kedua.

Laka Lantas kali ini, tidak hanya pengendara motor berinisial FA merupakan warga Cijangkar RT 01/02 Kelurahan Nangeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi tewas ditempat kejadian.

Tapi AAK tercatat warga Cengkareng, Jakarta Barat meregang nyawa dengan kondisi mengerikan. 

Baca Juga: Jatim dan Jateng Paling Tinggi Angka Kasus Laka Lantas

Sebelumnya, IR (29 tahun) warga Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, tewas tergila truk bermuatan pasir. Perempuan malang berkendaraan roda dua tewas di Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

"Jalan milik Pemprov Jabar yang membentang dari sebagian wilayah Kota dan Kabupatem Sukabumi itu, menjadi jalur tengkorak,"kata pengamat sosial Sukabumi, Endang Rohman. 

Endang Rohman menyesalkan dengan kinerja Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Mereka membuat jalan dengan mengabaikan sarana dan prasarana pendukung lainnya. 

Baca Juga: Pernyataan Gatot Nurmantyo Tentang G30S PKI Menyita Perhatian Publik

" Termasuk mengabaikan ketersedian rambu rambu lalu lintas. Minimnya rambu lalu lintas, memicu pengendara kendaraan roda dua dan empat lalai," katanya. 

Selain itu,  kata Endang Rohman,  keterbatasan penerangan jalan Umum, menambah potensi laka lantas sangat rentan terjadi. Padahal penerangan disana sangat penting, karena jauh dari pemukiman warga. 

" Penerangan di Jalur Lingkar Selatan sangat terbatas. Pengendaraan hanya mengandaikan penerangan kendaraannya. Kendati penerangan dari pemukiman warga relatif minim," katanya. 

Baca Juga: Berkat BTS CEO Bang Si-Hyuk Meraup Keuntungan Mencapai Rp12 Triliun

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni mengatakan berdasarkan hasil olah TKP petugas di lapangan, sepeda motor Honda Beat nopol B 4598 SBO saat itu dikemudikan FA (21 tahun) membonceng AAK (21 tahun) melaju dari arah Kota Sukabumi menuju Cibolang.

"Sesampainya di tempat kejadian, pengendara sepeda motor menabrak bagian belakang Mitsubishi Dump Truck B 9129 UDC yang dikemudikan pria berinisial K, yang sedang terparkir di badan jalan," katanya. ***

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler