MEDIA PAKUAN-Warga Kota Sukabumi dibuat makin cemas seiring Gugus Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi, tidak hanya merilis penambahan jumlah warga terkonfirmasi positif meninggal.
Tapi kematian perempuan setengahbaya, kini menjadi dua orang warga berada ditengah pemukiman warga.
Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin berdomisili di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Baca Juga: Cegah Kecemasan Warga Pesisir Selatan Jawa, BMKG Perbaiki Sistem Peringatan Dini Tsunami.
Selain penambahan kematian, teridentifikasi sebanyak tiga dari lima orang kembali terpapar positif corona dari kluster keluarga.
Ketiga warga Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi dinyatakan positif setelah tim medis melakukan test swab. "Semakin cemas saja," kata warga Cikole, Sri Rejeki.
Sebenarnya, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kota Sukabumi, Wahyu Handriana tim medis telah bergerak cepat mengantisipasi penyebaran wabah.
Baca Juga: Pasca Bencana Banjir Bandang Cibuntu, Kabupaten Sukabumi Personil Kemanusian Ditarik
Terutama kepada warga sekitar dan anggota keluarga lainnya. Bahkan tim medis tidak hanya mengisolasi dirumahnya.
Tapi melakukan pengawasan secara ketat. Termasuk pengawasan dilakukan GTPP dan tim media Puskesmas Gunungpuyuh.
Sementara pasien meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin karena komorbid atau penyakit penyerta gula dan jantung.
"Kematian positif corono bertambah menjadi dua orang,"katanya.
Baca Juga: Wow!, Kerugian Banjir Bandang di Kampung Cibuntu, Cicurug, Sukabumi Mencapai Rp 10 M
Wahyu Handriana mengatakan warga kedua meninggal telah dimakamkani TPU Taman Rohmat. Pemakaman sesuai protokol Covid-19 dihadiri hanya beberapa anggota keluarga dan warga dengan protokol kesehatan ketat.
"Pemakaman dihadiri beberapa orang dengan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk warga meninggal dengan prosedural protokol covid-19,"katanya.
GTPP Covid-19, Kota Sukabumi merevikasi warga positif corona kini telah mencapai 200 orang. Sebanyak 28 pasien masih dalam masa isolasi, 170 orang dinyatakan sembuh, dan 2 warga meninggal dunia.
Baca Juga: Pecah Telur, Kematian Pertama Warga Sukabumi Terkonfirmasi Wabah Covid-19
" Adapun lima orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak tiga Kelurahan Karang Tengah, seorang Kecamatan Gunungpuyuh dan Kecamatan Cibeureum," katanya.***