Pecah Telur, Kematian Pertama Warga Sukabumi Terkonfirmasi Wabah Covid-19

- 25 September 2020, 15:45 WIB
Ilustrasi dokter terpapar COVID-19
Ilustrasi dokter terpapar COVID-19 /PIxabay
MEDIA PAKUAN-Setelah hampir tujuh bulan, kasus penyebaran covid-19, Kota Sukabumi. Kini ada kematian pertama di konfirmasi positif corona. 
 
Kendati kematian disebabkan penyakit penyerta. Tapi 'pecah telur' pasien berjenis kelamin perempuan berusia lanjut  itu,  sebelumnya menderita komorbid.
 
Kematian perdana terkonfirmasi  dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19, Kota Sukabumi. Kematian perhari, Jumat 25, September 2020 tengah menjalani penanganan media di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin.
 
 
Kematian pasien Covid-19,  warga Kelurahan Kebon Jati, Kecamatan Cikole itu,  sempat mengejutkan warga. Mereka tidak menyangka penambahan dalam tujuh orang warga.
 
Dalam dua hari terdata warga  positif Corona mencapai 195 orang.  Sementara warga yang disilaso kini telah tembus 26 orang
 
"Kasus pertama pasien covid-19 di Kota Sukabumi meninggal dunia. Setelah hampir tujuh bulan wabah terdeteksi corona. Dia meninggal karena penyakit penyertaan," kata  Juru Bicara STPP Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.  
 
 
Wahyu menegaskan pasien bukan meninggal karena corona melainkan sejumlah komorbid yang diderita sebelumnya. Namun pasien terkonfirmasi positif corona setelah dilakukan  hasil swab test (PCR) hingga membuat kondisi kesehatannya makin drop.
 
“Pasien dinyatakan positif usai di rapid tes. Pasien berusia lanjut sangat rentan dan sangat rentan berbahaya  menyerang lansia yang memiliki komorbiditas, "katanya.
 
STPP mendata terkonfirmasi dalam dua hari terakhir terdapat tujuh positif corona.  Sehari sebelumnya, jumlah terpapar mencapai 5 kasus. Adapun kasus, terakhir terdapat  2 orang warga. 
 
 
" Dua orang positif corona, mereka berjenis kelamin laki laki dan perempuan warga Karang Tengah. Mereka. Kini telah dirawat di rumah sakit dan  memiliki gejala corona.
 
Wahyu Handriana mengatakan  kini warga yang diisolasi sebanyak 24 orang. Mereka. menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun rumah sakit rujukan.
 
 
"Sebanyak 170 pasien dinyatakan telah sembuh. Sebanyak 75 orang kondisi kesehatannya dipantau karena berstatus suspect covid-19," katanya.***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x