MEDIA PAKUAN-Setelah hampir tujuh bulan, kasus penyebaran covid-19, Kota Sukabumi. Kini ada kematian pertama di konfirmasi positif corona.
Kendati kematian disebabkan penyakit penyerta. Tapi 'pecah telur' pasien berjenis kelamin perempuan berusia lanjut itu, sebelumnya menderita komorbid.
Kematian perdana terkonfirmasi dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19, Kota Sukabumi. Kematian perhari, Jumat 25, September 2020 tengah menjalani penanganan media di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin.
Baca Juga: Selamatkan Jutaan Manusia dari Ranjau, Tikus Afrika Dapat Penghargaan : Contoh yang Luar Biasa
Kematian pasien Covid-19, warga Kelurahan Kebon Jati, Kecamatan Cikole itu, sempat mengejutkan warga. Mereka tidak menyangka penambahan dalam tujuh orang warga.
Dalam dua hari terdata warga positif Corona mencapai 195 orang. Sementara warga yang disilaso kini telah tembus 26 orang
"Kasus pertama pasien covid-19 di Kota Sukabumi meninggal dunia. Setelah hampir tujuh bulan wabah terdeteksi corona. Dia meninggal karena penyakit penyertaan," kata Juru Bicara STPP Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.
Wahyu menegaskan pasien bukan meninggal karena corona melainkan sejumlah komorbid yang diderita sebelumnya. Namun pasien terkonfirmasi positif corona setelah dilakukan hasil swab test (PCR) hingga membuat kondisi kesehatannya makin drop.
“Pasien dinyatakan positif usai di rapid tes. Pasien berusia lanjut sangat rentan dan sangat rentan berbahaya menyerang lansia yang memiliki komorbiditas, "katanya.
STPP mendata terkonfirmasi dalam dua hari terakhir terdapat tujuh positif corona. Sehari sebelumnya, jumlah terpapar mencapai 5 kasus. Adapun kasus, terakhir terdapat 2 orang warga.
" Dua orang positif corona, mereka berjenis kelamin laki laki dan perempuan warga Karang Tengah. Mereka. Kini telah dirawat di rumah sakit dan memiliki gejala corona.
Wahyu Handriana mengatakan kini warga yang diisolasi sebanyak 24 orang. Mereka. menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun rumah sakit rujukan.
Baca Juga: Sayangi Hewan, Seorang Wanita Dilemparkan ke Neraka Karena Telantarkan kucing Peliharaannya
"Sebanyak 170 pasien dinyatakan telah sembuh. Sebanyak 75 orang kondisi kesehatannya dipantau karena berstatus suspect covid-19," katanya.***