Pasca Bencana Banjir Bandang Cibuntu, Kabupaten Sukabumi Personil Kemanusian Ditarik

26 September 2020, 07:13 WIB
/

MEDIA PAKUAN-Perkembangan penanganan bencana tanggap darurat bencana alam di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, seluruh personil gabungan telah ditarik ke kesatuan masing masing. 

Penarikan sebelum tanggap darurat dihentikan, kini ratusan personel SARDA, Relawan SAR dalam operasi kemanusian  kembali ke kesatuan masing-masing seiring dilokasi bencana  dinyatakan telah aman. 

Baca Juga: Wow!, Kerugian Banjir Bandang di Kampung Cibuntu, Cicurug, Sukabumi Mencapai Rp 10 M

Begitupun  ratusan personil Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Barat, telah kembali kekesatuan masing. Personil yang bertugas selama empat hari sejak kemarin telah berada di Bandung.

Sementara dari inventarisir data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dampak bencana kembali bertambah. 

Kini pemukiman rumah warga yang terdampak kini menjadi 23 kampung, 13 desa yang tersebar di 3 Kecamatan. 

Baca Juga: Anti Gagal! Inilah Tujuh Cara Mudah agar Cepat Move On

Di Kecamatan Cicurug pemukiman rumah warga yang terendam hingga rusa tersebar di 11 kampung di 5 desa. Adapun di Kecamatan Parangkuda sebanyak 2 kampung di 2 desa. 

"Sedangkan di Kecamatan Cidahu ratusan rumah warga rusak sedang dan ringan tersebar di sepuluh kampung di enam desa berbeda," kata Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman.

Maman Suherman mengatakan tidak ada penambahan korban jiwa dan luka-luka. Sebanyak 3 orang meninggal dunia dan 10 orang dalam musibah ini, mengalami luka luka.

Baca Juga: Anti Gagal! Inilah Tujuh Cara Mudah agar Cepat Move On

" Korban yang meninggal telah dimakamkan keluarganya. Sedangkan korban luka luka telah kembali beraktivitas seperti biasanya," kata Maman Suherman.

Dari verifikasi pendataan sementara yang dilakukan BPBD,  sebanyak   282 KK/m atau 948 jiwa terdampak. Mereka telah mengungsi dibeberapa lokasi  aman bersama anggota dan  sanak keluarga. 

Adapun kerusakan material sebanyak 164 Unit rumah rusak ringan 35 umi rumah rusak sedang, 83 unit rumah rusak berat, 1 unit ruko rusak berat dan 1 Unit TPT rusak berat. 

Baca Juga: Dicela Luhut Habis-habisan saat Tampilkan Video Kampanye, Najwa Shihab : Inilah Faktanya

Sedangkan 7 unit jembatan rusak berat, 71 unit jembatan rusak sedang, 1 unit jembatan terancam, 1 bendungan rusak berat,  1 unit pipanisasi air bersi rusak berat dan  1 unit mushola rusak sedang. ***

 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler