Jelang Tahun Baru 2024, Penyelundupan Narkoba Jalur Laut Diwaspadai BNNK Sukabumi

28 Desember 2023, 16:51 WIB
Kepala BNNK Sukabumi Sudirman. /Manaf Muhammad/Media Pakuan




MEDIA PAKUAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan melakukan persiapan pencegahan peredaran narkoba saat malam tahun baru 2024 di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala BNNK Sukabumi, Sudriman mengatakan, pada malam pergantian tahun, kebanyakan tren penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang akan meningkat.

Oleh karena hal tersebut, pihaknya rutin menyisir tempat-tempat yang rawan dijadikan sebagai lokasi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

"Jadi di akhir tahun atau penghujung tahun itu angka penyalahgunaan narkoba akan terjadi penyalahgunaan narkoba yang di luar kita kehendaki. Oleh karenanya kami dari BNN kota kabupaten Sukabumi ini melakukan berbagai hal salah satunya kita mendekati tempat tempat rawan narkoba, tempat hiburan malam," kata Sudirman, Kamis 28 Desember 2023.

Baca Juga: Wow, 117 Kali Gempabumi Terjang Sukabumi dan Bogor, BMKG: Warga di Himbau Waspada dan Tetap Tenang

Pihaknya juga akan menyiagakan petugas di terminal untuk memastikan sterilisasi narkoba terutama pada sopir bus yang hendak membawa penumpang banyak.

"Juga melakukan razia razia di terminal karena terminal ini kan banyak orang melakukan perjalanan jadi sopir driver jangan sampai menyalahgunakan narkoba sehingga mengakibatkan dampak penumpang menjadi korban akibat drivernya atau sopirnya menyalahgunakan narkoba," ujarnya.

Hasil dari pemeriksaan sejauh ini menurut Sudirman nihil ditemukan penyalahgunaan narkoba di tempat-tempat yang rawan. Namun pihaknya bersama instansi terkait akan terus waspada dengan hal tersebut.

"Yang kami lakukan tes urine beberapa tempat hiburan malam dan juga terminal terminal sampai saat ini negatif semua. Hasilnya ini menunjukkan kesadaran masyarakat kita sudah mulai meningkat dampak bahaya penyalahgunaan narkoba," cetusnya.

Baca Juga: Di Hadapan Ulama se Sukabumi dan Cianjur, Mahfud MD Ngaku sedang Tidak Berkampanye untuk Pemilu 2024

Selain itu jalur laut juga menjadi fokus pengamanan karena berpotensi dijadikan area penyelundupan keluar masuknya barang barang haram narkoba dari luar daerah.

"Jadi, sekitar 80 persen peredaran gelap narkoba di Indonesia terjadi melalui perairan laut. Wilayah perairan lautan lepas pantai selatan Sukabumi merupakan salah satu tempat masuknya narkoba di Sukabumi," ujarnya.

Pengamanan jalur laut menurut Sudirman akan melibatkan dari unsur BNN provinsi dan  pusat sebab jalur ini memiliki tingkat kesulitan tersendiri. 

"Kenapa wilayah perairan itu, sering dijadikan tempat peredaran narkoba. Karena, masalahnya adalah kurangnya pengawasan di laut dan banyaknya jalur tikus yang sulit untuk dipantau," tuturnya.

Baca Juga: 4 Bocah Pengidap Penyakit Berat di Sukabumi dapat Santunan dari Mensos Risma

"Kadang-kadang, pengiriman narkoba akan berhenti di tengah laut dan kemudian diambil oleh nelayan lokal. Untuk itu, BNN berfokus untuk memantau dan mendalami metode sindikat tersebut," jelasnya di Sukabumi, Jawa Barat.

Dia berharap penuh pada partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam memerangi peredaran narkoba. Seluruh masyarakat menurutnya tidak perlu takut untuk melaporkan apabila mengetahui informasi mengenai peredaran narkoba.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler