MEDIA PAKUAN - Sebuah kendaraan sepeda motor jenis Honda CB 150 dengan nomor polisi F 6970 TF menabrak dua ibu muda yang hendak menyebrang di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi.
Kejadian tersebut persisnya terjadi di dekat Pertigaan Cibalung Kelurahan Dayeuh Luhur Kecamatan Warudoyong sekitar pukul 08.10 WIB, Rabu 20 Desember 2023.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, IPDA Ade Hariswanto mengatakan, kendaraan roda dua tersebut dikendarai oleh mahasiswa asal Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi berinisial MZ (20) dari arah jalan Baros terminal Tipe A menuju arah Cibolang.
"Sesampainya di TKP kemudian menabrak pejalan kaki di antaranya dua orang ibu-ibu yang sedang menggendong atau membawa anak-anaknya yaitu saudara SS (36) dan SN (anaknya 7 tahun) kemudian AM (40) menggendong H (anaknya 7 bulan) kalau dari sana itu dari kiri ke kanan jalan," kata Ade kepada Media Pakuan, Rabu 20 Desember 2023.
Baca Juga: Bacok Leher dan Punggung Pelajar saat Tawuran di Sukabumi, 3 Pemuda Tanggung Diringkus Polisi
Para pejalan kaki mengalami luka luka akibat benturan cukup keras dari kendaraan sepeda motor. Tak hanya itu, pengendara sepeda motor pun juga mengalami luka di bahu kanannya.
"Pada saat itu kondisi korban itu yang satu mengalami luka di bagian dada (AM) dan SS mengalami luka pada bagian kepala dan untuk pengendaranya mengalami dislokasi di bahu sebelah kanan dan masih dalam perawatan di Bunut," ujarnya.
Anak-anak yang ikut dibawa oleh para ibu muda tersebut turut mengalami luka namun hanya lecet di bagian dahi. Seusai kecelakaan, menurutnya, mereka dievakuasi ke rumah sakit (RS) Al Mulk.
Pihak kepolisian pun saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab kendaraan sepeda motor menabrak sejumlah pejalan kaki yang hendak menyebrang jalan.
"Kita masih dalam penyelidikan, diduga pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi, kurang hati-hati dan tidak memberikan prioritas kepada pejalan kaki atau penyebrang jalan," tambahnya.
"Pengendara hingga saat ini masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat, sementara kita hanya mengumpulkan dari beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian tersebut," jelasnya di Kota Sukabumi, Jawa Barat.***