Memperingati Maulid Nabi, Santri Ponpes Nurul Ihsan Gelar Acara Samenan:Sang Guru Ungkap Manfaat dan Tujuannya

1 Oktober 2023, 19:25 WIB
Para santriwan-santriwati cilik melalukan foto bersama salah seorang guru pembimbing di acara samenan memperingati Maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam/Ardhi Ansyah/ /

 

MEDIA PAKUAN - Bulan Rabiul Awal adalah bulan spesial yang dimiliki oleh umat Muslim di dunia khususnya di Indonesia itu sendiri. 

Rabiul Awal ialah bulan dimana baginda besar Nabi Muhammad sallalahu alaihi wasallam dilahirkan, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal. 

Di Indonesia sendiri, pada bulan Rabiul Awal selalu diperingati Maulid Nabi di tiap daerah setiap tahunnya.

Baca Juga: Sholawat Bersama Ribuan Santri dan Ulama di Ponpes Dzikir Al Fath, Anies Baswedan Didoakan Jadi Presiden

Memperingati bulan Maulid atau Maulud, biasanya selalu dilakukan dengan beberapa cara.

Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ihsan, memperingati bulan Maulid Nabi ini dengan melakukan sebuah acara samenan yang didalamnya terdapat berbagai acara seperti bersholawat bersama.

Beberapa acara lain diantaranya, pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan sari-tilawah, hafalan dan kreasi santri Al-Qur'an dan kitab, qosidah para santri, dan acara tambahan lainnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Bershalawat Bersama Ribuan Santri di Pontren Dzikir Al Fath Kota Sukabumi hingga Larut Malam

Acara ini berlangsung pada hari Minggu, 1 Oktober 2023 M/15 Rabiul Awal 1445 H.

Para santri Ponpes Nurul Ihsan pun ikut serta meramaikan acara memperingati bulan kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam ini.

Ustadz Rudi Hartono selaku salah satu guru pembimbing para santri mengatakan, tujuan diadakannya acara ini ialah untuk mensyiarkan agama Allah.

"Tujuannya sudah pasti tentu untuk mensyiarkan agama Allah melalui acara Maulid ini," kata Ustadz Rudi.

Baca Juga: Pelayanan Samsat Tutup Di Libur Nasional Maulid Nabi Muhammad SAW 28 September 2023

Beliau juga menjelaskan tujuan positif dari diadakannya acara Maulid dengan tambahan acara seperti bersholawat bersama, acara perlombaan seperti pidato para santri, membaca kitab kuning, dan yang lainnya.

"Untuk memotivasi para santri agar lebih bersemangat dalam belajar agama Islam sejak dini, sampai mereka mengetahui apa yang dinamakan dengan Islam itu, apa yang dikatakan dengan nama Allah itu, dan Muhammad itu siapa," katanya.

Disisi lain, tanggapan masyarakat dan para wali santri terkait acara ini pun sangatlah baik.

Baca Juga: Ternyata Inilah Orang yang Pertama Kali Mengadakan Maulid Nabi, Seorang Raja?

"Adanya perlombaan kaya baca kitab itu jadi motivasi buat anak-anak dan pasti kita selaku orang tua sangat bangga anak kita bisa belajar dan baca kitab sejak dini," ungkap Yani salah seorang wali santri.

Peringatan acara Maulid Nabi ini sendiri, juga menjadi bukti atas kecintaan kita kepada baginda besar Nabiyullah Muhammad shallallahu alaihi wassalam.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler