Kok Beda? Dinas Kesehatan dan DLH, Bingungkan Warga Terkait Kualitas Udara Kota Sukabumi

31 Agustus 2023, 09:27 WIB
Berbeda Analisis Dinas Kesehatan dan DLH, Bingungkan Warga Terkait Kualitas Udara Kota Sukabumi /Tangkapan layar instagram @kotasukabumi

MEDIA PAKUAN - Warga masyarakat mulai cemas dan khawatir dengan kualitas udara Kota Sukabumi saat ini.

Kualitas udara Kota Sukabumi memasuki zona merah atau termasuk katagori tidak sehat.

Pada Senin, 28 Agustus 2023 Air Quality (IQ) mencatat nilai indek IQ air Kota Sukabumi berada di 165.

Artinya kondisi kualitas udara Kota Sukabumi lebih buruk dari Jakarta yang tercatat di indek 124.

Hal ini juga dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan drg. Wita Darmawant.

Baca Juga: Info Jadwal Layanan SIM Keliling DKI Jakarta, Ini Titik dan Waktu Layanan pada Hari Kamis 31 Agustus 2023

"Penyakit-penyakit terkait udara saat ini yang perlu diwaspadai ISPA, diare dan DBD. Kebanyakan penderita ISPA ini merupakan usia anak- anak," ujarnya seperti dikutip pada 28/8/2023 dengan judul: Waduh, Kualitas Udara Kota Sukabumi Tidak Sehat, Dinkes Imbau Pakai Masker.

Sementara itu, saat ditemui awak media Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Us us B Halian mengatakan, bahwa udara Kota Sukabumi hingga saat ini masih aman dan berada dalam katagori baik.

Us us mengungkapkan, dari hasil pengujian udara ambien sistem passive sampler yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada bulan Juli lalu hasilnya, kualitas udara Kota Sukabumi masih baik.

Menurutnya, adapun lokasi pengujian tersebut di sekitar Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi dan kawasan industri Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang di mana Indeks Kualitas Udara (IKU) berada di angka 83,64.

Baca Juga: Dampak Musim Kemarau Kasus DBD di Kota Sukabumi Bertambah, Damayanti: Dinkes Ajak Warga 3 M+Plus, Apakah itu?

Uji udara juga dilakukan di Perum Taman Situ Endah, Kecamatan Lembursitu dan sekitar Politeknik Sukabumi di Jalan Babakansirna, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong dan hasil pengujian rata-rata berada pada angka 83,64 atau kualitas udara baik.

Pengujian kualitas udara ini dilakukan selama 14 hari dan selama pengujian angkanya masih tetap sama.

Kualitas udara di Kota Sukabumi yang tergolong baik itu, tidak terlepas dua faktor seperti daerah ini yang bukan kawasan industri, serta sosialisasi yang dilakukan oleh Pemkot Sukabumi.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler