Aneksasi Korea oleh Jepang pada 22 Agustus 1910: Dampaknya di Kota Sukabumi dan Pentingnya Menghormati Sejarah

22 Agustus 2023, 10:09 WIB
Balai Kota Sukabumi /Tangkapan layar instagram @kotasukabumi

MEDIA PAKUAN - Pada tanggal 22 Agustus 1910, sejarah Korea mengalami perubahan drastis ketika Jepang secara resmi mengumumkan aneksasi Korea.

Peristiwa ini tidak hanya mengakhiri kedaulatan Dinasti Joseon yang telah berkuasa selama berabad-abad, tetapi juga memberikan dampak signifikan yang dirasakan di berbagai penjuru dunia, termasuk di Kota Sukabumi.

Sebelum tahun 1910, Korea telah lama diperintah oleh Dinasti Joseon, yang telah berkuasa selama lebih dari lima abad.

Baca Juga: Andalkan Peternakan Sapi, Lapas Warungkiara Sukabumi Dijuluki Sebagai Lapas Industri

Dinasti ini telah menyumbangkan banyak aspek penting dalam sejarah, budaya, dan politik Korea. Namun, pada awal abad ke-20, Korea menjadi rentan terhadap ambisi ekspansionis Jepang.

Pada tanggal 22 Agustus 1910, Jepang secara resmi mengumumkan aneksasi Korea, mengakhiri kedaulatan negara tersebut dan menjadikannya koloni Jepang.

Proses aneksasi ini membawa perubahan besar dalam politik, ekonomi, budaya, dan sosial di Korea.

Baca Juga: Disabet Cerulit, Gadis Muda Kota Sukabumi Diduga jadi Korban Geng Motor

Dampak di Kota Sukabumi: Jauh dari Korea, Tetapi Terpengaruh

Meskipun Kota Sukabumi terletak jauh dari Korea, dampak aneksasi ini juga dirasakan di tanah Indonesia.

Peristiwa ini menjadi bagian dari gelombang perubahan geopolitik global yang mempengaruhi banyak negara dan masyarakat, termasuk di Indonesia.

Di Kota Sukabumi, peristiwa ini mungkin tidak langsung dirasakan, tetapi konsekuensinya turut memengaruhi kesadaran dan pemikiran masyarakat setempat.

Baca Juga: Meriahkan Hari Kemerdekaan HUT RI ke-78 ,Ponpes Dzikir Al-Fath Adakan Lomba Fashion Show

Berita tentang aneksasi Korea oleh Jepang dapat memengaruhi pandangan masyarakat terhadap imperialisme dan kolonialisme, serta memicu diskusi tentang kedaulatan dan hak asasi manusia.

Menghormati Sejarah dan Mempertahankan Identitas

Sejarah aneksasi Korea oleh Jepang pada 22 Agustus 1910 mengajarkan pentingnya menghormati kedaulatan dan identitas suatu bangsa.

Baca Juga: Kades Usep Saepulrohman Ungkap Menjadi Yang Paling Berbahagia Saat Karnaval Desa Pangkalan Sukses Digelar

Meskipun Kota Sukabumi tidak secara langsung terlibat dalam peristiwa ini, mengenang peristiwa sejarah ini penting untuk memahami dampak global pada masyarakat di seluruh dunia.

Sebagai bagian dari masyarakat global, warga Kota Sukabumi memiliki peran dalam mempertahankan nilai-nilai kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat manusia.

Mengenang peristiwa sejarah seperti aneksasi Korea adalah upaya untuk mencegah pengulangan kesalahan masa lalu dan membangun dunia yang lebih adil dan sejahtera bagi semua.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler