MEDIA PAKUAN - Seiring memasuji musim tanam Oktober 2023 mendatang, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi memperbaiki Daerah Irigasi (DI) Cibodas.
Irigasi yang berada di Kampung Cibodas Desa Gunung Bentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi itu, sangat dibutuhkan warga. Terutama petani yang menggarap lahan pertanian disana.
Pembangunan irigasi yang menggunakan dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 itu, diharapkan dapat segera terealisasikan. Apalagi irigasi tersebut sangat vital.
Baca Juga: Lagi dan Lagi, Persib Bandung Belum Mampu Meraih Kemenangan di Kandang Sendiri Pada Musim Ini
Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Gunung Bentang, Jajat Sudrajat pembangunan DI Cibodas menggunakan anggaran sebesar Rp 3,5 M dan dikerjakan pihak ketiga.
Pembangunan dengan waktu 180 hari kalender itu, diharapkan dapat menjawab kesulitan warga.
Terutama kecemasan para petani yang setiap memasuki musim kemarau lahan selalu dibayang-bayangi kekeringan. Kondisi itu seiring kondisi Daerah Irigasi yang belum lama ini rusak.
Dia mengatakan pengerjaannya sendiri, dimulai sejak akhir Juli 2023. Ia berharap, dengan adanya pembangunan irigasi yang dialiri Sungai Cibodas tersebut bisa meningkatkan produksi hasil pertanian.
.
"Kami atas nama warga, hanya sebagai penerima manfaat. Bahwa DI Cibodas merupakan sumber pengairan lahan pertanian dengan luas sekitar 35 hektare,"katanya.
Ternyata kata Jajat Sudrajat, alokasi air yang melalui DI Cibodas tidak hanya warga dan petani di Desa Gunung Bentang. Tapi dimanfaatkan warga di Desa Sinar Bentang, Kecamatan Sagaranten.
"Air irigasi Cibodas tidak hanya mampu mengairi lahan pertanian petani warga Gunung Bentang seluas 35 hektar. Tapi dimanfaatkan petani Desa Sinar Bentang seluas 50 hektare," kata Jajat.
Kepala Bidang SDA Dinas PU Kabupaten Sukabumi Adi Setia Nugraha membenarkan bahwa kegiatan pengerjaan di DI Cibodas Desa Gunung Bentang menggunakan anggaran DAK dari Dinasnya.
.
"Betul, itu dari Dinas PU, menggunakan anggaran DAK," ujarnya singkat.***