MEDIA PAKUAN - Kepolisian Sektor (Polsek) Cisaat kasus pembacokan hingga menyebabkan salah seorang warga meregang nyawa, dibantah bukan dipicu ulah berandalan bermotor.
Polisi memastikan kasus pembacokan yang menyebabkan korban Puloh (56) tewas, dibacok Orang Tidak Dikenal (OTK). Dipastikan tidak ada kaitan dengan geng motor.
Korban tewas pasca memperoleh penanganan medis. Korban tewas di sekitar Jalan Surya Kencana, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Cisaat, Kompol Deden Sulaeman.
"Kasus pembacokan yang mengakibatkan korban tewas itu bukan ulah berandalan bermotor,"katanya.
Sebelumnya, kata Deden Sulaeman, berawal terjadi tabrakan antara sepeda motor korban dan terduga pelaku yang berujung terjadi perselisihan hingga aksi pembacokan.
"Hasil olah TKP dan informasi warga bukan ulah geng motor. Kasus ini murni terjadi tabrakan antara sepeda motor yang ditumpangi oleh korban dengan sepeda motor pelaku"katanya.
Pasca terjadi tabrakan, kata Deden Sulaeman, terduga pelaku yang dibonceng mengeluarkan senjata tajam.
"Melihat membawa senjata tajam, korban meminta maaf karena takut,"katanya.
Namun usai terjadi tabrakan, kata Deden Sulaeman, pelaku ini balik lagi ke TKP dan melakukan penganiayaan kepada korban.
Kebetulan korban dibantu anaknya sedang membereskan barang dagangannya yang akan jual di Pasar Cisaat.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Belgia untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Brussel hingga Dinant
"Mereka langsung membacok kepada kedua korban, yang satu korban Puloh, dan Solahudin yang merupakan anak korban,” katanya.