Cegah Perpecahan, Walikota Sukabumi Ingatkan Pentingnya Wawasan Kebangsaan Menjelang Pemilu 2024

13 Juni 2023, 23:19 WIB
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi ingatkan pentingnya wawasan kebangsaan dalam menghadapi pemilu 2024. /Doc. Portal Sukabumi Kota

MEDIA PAKUAN - Pemilu serentak pada 2024 akan menjadi momen pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia. Pemerintah Kota Sukabumi mengingatkan pentingnya wawasan kebangsaan sebelum menghadapi pemilu 2024.

Seperti diketahui, di tahun depan akan diselenggarakan pemilu legislatif, pilpres, dan pilkada. Tahapan untuk menuju Pemilu saat ini sedang berjalan.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengingatkan akan pentingnya wawasan kebangsaan dalam menghadapi pemilu mendatang.

 

Pasalnya hal itu berguna untuk mencegah potensi terjadinya perpecahan dan konflik pada pemilu 2024 yang harus dilakukan sejak jauh jauh hari.

Baca Juga: TKW Sukabumi Disiram Air Mendidih oleh Majikan Gegara Dituduh Main Sihir dan Guna Guna

"Tentu saja kita perlu mempersiapkan bagaimana warga Kota Sukabumi khususnya, generasi muda memiliki pemahaman yang utuh terkait wawasan kebangsaan," ujarnya saat Kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol di Hotel Balcony Selasa 13 Juni 2023.

Fahmi menjelaskan pentingnya memaknai esensi perbedaan dalam persatuan ketika menghadapi pemilu 2024, untuk menghindari perpecahan.

 

"Semangat wawasan kebangsaan ketika dimiliki, tentunya perbedaan yang ada tidak menjadi musibah, sehingga kita menciptakan kota dan negara yang aman dan kondusif," katanya.

Sementara itu Kepala Bakesbangpol Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan mengatakan, potensi kerawanan yang harus diwaspadai adalah merebaknya isu hoax di media sosial. Riak riak isu hoax menurutnya sudah mulai bermunculan.

Baca Juga: Vaksinasi PMK Jadi Syarat Mutlak Hewan Kurban Masuk ke Kota Sukabumi

"Sebernarnya yang perlu kita waspadai itu adalah isu-isu hoax, ini yang akan sering terjadi. Saat ini mungkin buzzer-buzzer itu sudah mulai berjalan, mulai bergerak dan lain sebagainnya," ujarnya.

 

Untuk isu SARA menurutnya di Kota Sukabumi sejauh ini belum terlihat, namun dia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi apabila muncul dari kelompok tertentu.

"Tetap yang namanya kewaspadaan dan deteksi dini tetep harus ada, salah satunya, kita berkoordinasi dengan TNI, Polri dan aparat vertikal (komando pusat), sehingga bagaimana kita mendeteksi dari awal dan kemudian melakukan pendekatan-pendekatan yang efektif kepada kelompok-kelompok itu supaya kondusifitas di kita tetap terjaga," tuturnya.

Yudi menekankan perlunya mengaplikasikan wawasan kebangsaan guna mencegah terprovokasi oleh isu isu yang berpotensi memecah belah persatuan.

 

"Aplikasinya, pemilu tahun 2024 salah satu proses demokrasi yang harus kita jaga bersama, tidak hanya oleh aparat dari TNI, POLRI dari pemerintah, tapi semua memiliki kewajiban untuk menjaga kondusifitas, sehingga prosesnya bisa berjalan dengan baik, ujung-ujungnya bermuara pada tetap berdirinya kesatuan Republik Indonesia," jelasnya di Kota Sukabumi.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler