MEDIA PAKUAN - Sebatang pohon beringin besar di Pasar Tipar Gede, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat mengalami patah dahan, Senin 12 Juni 2023 sekira pukul 10.30 WIB.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut sempat heran lantaran cuaca cerah dan tidak ada angin besar yang menyebabkan dahan pohon tersebut runtuh.
Imbas kejadian tersebut, dua unit mobil yakni Carry Box F 8643 TD milik warga Gedong Panjang, Kota Sukabumi dan mobil mini bus Carry bernomor polisi F 1220 UK milik warga Bojonglopang Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan ringan.
Warga sekitar Yeti (56) menduga, pohon tersebut sudah lapuk sehingga dengan mudahnya runtuh dan menimpa objek yang ada di bawahnya.
Baca Juga: Gempar Kambing Kurban Berlafadz Allah di Sukabumi, Sempat Ditawar Pengusaha hingga Rp10 juta
"Kejadiannya tiba-tiba, tidak ada angin langsung tumbang. makanya saya laporan ke BPBD. Nimpa itu (Dua Mobil) kaca mobil, setelah menimpa atap kios. Kalau ke orang tidak ada, ke mobil aja rusak parah kaca mobil sama sisi pinggir penyok," ujarnya.
Sementara itu pemilik kendaraan Carry Box bernomor polisi F 8643 TD, Deden (49) mengaku kaget ketika menyadari mobilnya tiba-tiba rusak. Pasalnya saat kejadian, dirinya tengah fokus berbelanja.
"Awalnya saya lagi ngangkutin barang, terus pas ke sini udah pada ambruk ke sini. Ya kaca mobil sama depannya, pintu, bamper rusak" tuturnya.
Imbas peristiwa tersebut, Deden mengalami kerugian dari kerusakan kendaraan miliknya dengan nilai kurang lebih sejumlah Rp5 juta.
"Saya lagi ngangkutin barang, terus pas ke sini udah pada ambruk ke sini. Ya kaca mobil sama depannya, pintu, bamper rusak. Udah biasa parkir di sini, baru kali ini aja. Kerugian mobil bawaan saya sekitar Rp5 juta kurang lebih," jelasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan melakukan penanganan di lokasi.
"Karna tidak ada hujan dan angin sepertinya sudah rapuh. BPBD hanya mengamankan kondisi dahan pohon yg patahnya dan mengkoordinasikan ke dinas PUTR yg mengelola jalur hijau yaitu bidang tata bangunan," ujarnya kepada Media Pakuan.***