MEDIA PAKUAN - Baru baru ini publik dibuat gempar dengan peristiwa pria yang ngamuk obrak abrik Masjid Al Istiqomah di Jalan Raya Pelabuhan II kecamatan Gunungguruh kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Pantauan di lokasi pasca kejadian tersebut, kondisi Masjid Al Istiqomah mengalami kerusakan puluhan jendela dan pintu yang pecah kacanya, lalu mimbar dan pintu yang patah.
Menurut keterangan saksi, tempat ibadah umat Islam tersebut dirusak menggunakan senjata tajam dan alat lainnya yang telah dibawa pelaku.
Dalam video yang beredar, saat melakukan aksinya tampak pelaku mengenakan pakaian serba hitam bak pendekar, sabuk merah, kacamata hitam, serta ikat kepala.
"Warga banyak cuman ga berani mendekat, soalnya dia bawa golok, pada takut. (Terang-terangan) bawa golok, itu kaca semua dipecahin pake golok," kata Cecen salah satu warga yang menyaksikan kejadian, Senin 1 Mei 2023.
Atas kejadian tersebut, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo memastikan bahwa Masjid Al Istiqomah sudah diperbaiki oleh pihaknya dan bisa digunakan kembali untuk kegiatan beribadah.
"Tadi Alhamdulillah dari kepolisian, TNI dan masyarakat sama sama memperbaiki kaca tersebut kmudian pintu, dan mimbarnya dalam proses perbaikan juga. Tadi Alhamdulillah sholat Maghrib sudah bisa digunakan ibadah oleh masyarakat sekitar," ujarnya.
Untuk keberadaan pelaku berinisial AK (40) saat ini ada di RSUD R Syamsudin SH. Dia menyampaikan hal itu dilakukan untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Baca Juga: Datangi Rumah Sakit, Kapolres Sukabumi Kota Sebut Pelaku Pengrusakan Masjid sudah ODGJ sejak 2020
"Kita mendapat informasi dari beberapa saksi yang kita periksa itu menyatakan seperti itu. Bahwa pelaku adalah dalam gangguan jiwa. Namun saat ini dengan adanya info tersebut kita dalami, kita melakukan penyelidikan ke rumah sakit yang pernah merawat yang bersangkutan, di RSUD Syamsudin," jelasnya.
Terkait pemicu pelaku melakukan aksi pengrusakan masjid, pihaknya masih dalam tahap penyelidikan. "Itu masih kita dalami, nanti dari keterangan saksi kita dalami motif daripada pelaku," tandasnya.***