Kata Kodim Kota Sukabumi Usai Amankan Senjata yang Dipegang Sekum MUI di Video Viral Bernada Provokatif

27 Maret 2023, 13:49 WIB
Tangkapan layar video viral oknum pengurus MUI Kabupaten Sukabumi yang memegang senjata laras panjang. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Komando Distrik Militer (Kodim) 0607 Kota Sukabumi telah menerima senjata laras panjang yang tampil di video sekum MUI kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Sebagaimana diketahui, video viral Sekum MUI Kabupaten Sukabumi Ujang Hamdun sedang mengucapkan ayat QS Al Anfal ayat 60 dan hadits mengenai sejarah perang badar bersama tiga rekannya yang memegang senjata laras panjang.

Dandim 0607, Letkol Inf. Dedy Ariyanto telah memanggil empat orang yang ada di video tersebut. Dia menyampaikan, tidak ada indikasi yang mengarah pada gerakan radikalisme, ekstrimisme, maupun terorisme soal video tersebut.

 

"Kita sudah kumpul dengan pelaku dalam video tersebut dan sudah klarifikasi video itu dibikin bukan untuk hal tertentu," ujarnya, Senin 27 Maret 2023.

Baca Juga: Viral Sekum MUI Kabupaten Sukabumi Pegang Senjata Laras Panjang Serukan Kalimat Propaganda

Dedy pun menuturkan mengenai pembuatan video tersebut. Menurutnya para pelakon dalam video saat itu sedang iseng hendak berangkat ke Pondok Halimun pada 2 Maret 2023.

Kemudian mereka singgah di salah satu warung kopi sambil menunggu mobil mereka yang sedang mengalami kendala.

"Disitu, lalu isenglah membuat video tersebut, sambil membawa senjata senapan angin dan senjata tersebut mirip seperti senjata serbu," katanya.

 

Terkait tiga senjata yang ada di dalam video, pihak Kodim 0607 Kota Sukabumi telah mengamankannya. Namun dia mengklarifikasi bahwa buku yang dipegang bukanlah iqro melainkan majmu aurod.

Baca Juga: Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota Gagalkan Peredaran Tramadol di Malam Ramadhan

"Itu bukan Iqro sebagaimana ramai disebutkan, itu Majmu Aurod, orang muslim pasti tau itu," jelasnya.

Dedy menuturkan, Ujang Hamdun hanya berniat mempublikasikan video tersebut ke jamaah pengajiannya, namun semakin lama video tersebut beredar luas hingga timbul kegaduhan.

Bahkan pada pertengahan Maret, katanya, yang bersangkutan telah memenuhi panggilan pihak kepolisian untuk mengklarifikasi video tersebut.

 

"Beliau juga awalnya berharap video tersebut tidak menyebar kemana-mana, karena tidak ada tujuan yang jelek lah yang sifatnya jahat, radikal atau pun intoleran," ucapnya.

Baca Juga: Buka Puasa Gratis Bak Sultan Arab, Warga Sukabumi Bisa Dapat Air Zamzam Selama Satu Bulan Full di Sini

"Video ini terus berkembang kemana-mana, sehinngga kita bersama-sama kita redam supaya tidak ada anggapan kemana-mana, sehingga narasinya liar," pungkasnya.

Dedy mengungkapkan saat ini pihaknya melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan atas ramainya reaksi publik soal video tersebut. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

 

"Kita sudah laporan kepada pimpinan. Selanjutnya kita lakukan pembinaan, kebetulan beliau juga sekertaris MUI Kabupaten Sukabumi dan kita juga tahu betul mereka," jelas Dandim 0607 Sukabumi Dedy Ariyanto.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler