Silat Day Al Fath, Festival Pencak Silat Top di Sukabumi:Diikuti Ratusan Pendekar dari Jabar, Jakarta, Banten

28 Januari 2023, 17:17 WIB
Penampilan pencak silat di Festival Silat Day Al Fath Kota Sukabumi. /Manaf Muhammad

MEDIA PAKUAN - Silat Day Al Fath menjadi salah satu agenda pariwisata tahunan milik Kota Sukabumi yang diselenggarakan Ponpes Dzikir Al Fath.

Festival Silat Day Al Fath sebagai salah satu wadah bagi para pendekar silat dari berbagai daerah untuk bertemu tatap muka dan bersilaturahmi.

Maka di Silat Day Al Fath para pendekar dari berbagai perguruan dan aliran pencak silat hadir sambil menunjukkan penampilan jurus khasnya.

Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar mengatakan alasan diselenggarakan festival Silat Day juga karena pencak silat menjadi salah satu keunggulan yang ditonjolkan Pesantren Dzikir Al Fath.

Baca Juga: Ada Luka Kekerasan Tumpul di Tubuh Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi, Dugaan Pembunuhan Berencana?

"Alhamdulillah kami dari pesantren dzikir Al Fath yang mengembangkan salah satu keunggulannya yaitu pencak silat melaksanakan festival Silat Day Al Fath dalam rangka mengundang aliran aliran dan paguron untuk sama sama sharing ilmu membagi ilmu kepada kita semua sambil mempertunjukkan jurus khasnya masing masing, sehingga kita bisa melihat begitu kayanya gerak jurus dan juga produk produk (kesenian) dan tambahan dari pencak silat yang sudah menjadi warisan budaya tak benda dunia ini," kata KH Fajar Laksana, Sabtu 28 Januari 2023.

Penyelenggaraan festival Silat Day Al Fath juga bertujuan untuk melestarikan pencak silat yang sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda dunia oleh UNESCO.

"Karena ketika pencak silat sudah menjadi warisan budaya tak benda dunia yang digagas, dipelopori, diupayakan oleh senior senior kita dari IPSI Jabar dan Alhamdulillah kita ini mempunyai kewajiban mempertahankan penetapan dari UNESCO tentang warisan budaya tak benda dunia," ucapnya.

"Salah satu dipertahankannya adalah kita tidak boleh berhenti melaksanakan event event baik itu dalam pertandingan prestasi maupun dari sisi tradisi budaya maupun event event tentang pencak silat seperti yang juga kita laksanakan hari ini," jelasnya.

Baca Juga: Terungkap Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Sungai Cipelang Sukabumi, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas

Dalam penyelenggaraan Silat Day Al Fath kali ini dihadiri oleh sekitar 800 orang pesilat dari provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Pesilat dari kalangan anak anak hingga orang tua tampil menunjukkan kebolehannya dengan masing masing jurus dan gerakan yang ditampilkan.

Sejumlah aliran khas pencak seperti Cikalong, Cimande, Sera Jatihandap, Sang Maung Bodas dan lainnya ditampilkan oleh para kasepuhannya masing-masing.

Di sisi lain menurut Fajar, dari pencak silat dapat muncul produk kesenian dan olahraga lain seperti yang dilakukan Perguruan Silat Sang Maung Bodas yang memiliki jurus Golok Kala Petok dan main Boles sebagai aliran khasnya.

Sementara itu Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan festival Silat Day Al Fath menjadi salah satu keunggulan pariwisata yang dimiliki Kota Sukabumi karena menyedot antusiasme banyak warga dari luar daerah.

Baca Juga: Mayat Perempuan Tak Berbusana di Sungai Cipelang Sukabumi Masih dalam Kondisi Segar, Identitasnya Misterius

"Silat Day agenda pariwisata yang dilaksanakan oleh Al Fath ini kerjasama dengan Pemda Kota Sukabumi," kata Achmad Fahmi.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler