Walikota Sukabumi Mengutuk Aksi Pencurian Besi Penutup Air di Jalur Pedestrian

15 November 2022, 12:56 WIB
Trotoar pedestrian Kota Sukabumi kembali hilang. /Istimewa

MEDIA PAKUAN - Pembangunan pedestrian di pusat Kota Sukabumi di sejumlah ruas jalan masih dalam pengerjaan.

Namun disayangkan, pengerjaannya belum rampung namun sudah beberapa ditemukan kehilangan penutup jalan di pedestrian Kota Sukabumi.

Hal itu diketahui usai pihak kontraktor mengkonfirmasi ada empat besi penutup air yang hilang dari tempat semulanya.

Kehilangan pertama pada 1 November di Jalan Suryakencana kemudian pada 3 November di Jalan Ahmad Yani, lalu pada 5 November di Jalan R Syamsudin SH, kemudian pada pada Minggu, 13 November 2022 sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi.

Baca Juga: Manchester United Keluarkan Pernyataan :Tanggapi Wawancara Kritikan Pedas untuk Klub dari Cristiano Ronaldo

"Iya hilang lagi, yang hilang saat ini hanya 1 unit dan total sama yang dicuri kemarin jadi 4," kata perwakilan PT Bachtiar Marpa Prima, Salman selaku pihak kontraktor.

Sebelumnya pihaknya menggelar sayembara hadiah bagi yang menemukan besi penutup air yang hilang, namun yang ada jumlah kehilangannya malah bertambah.

Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk segera ditindaklanjuti.

Perbaikan pedestrian itu merupakan proyek pemerintah daerah Kota Sukabumi yang ditargetkan rampung pada akhir November 2022.

Baca Juga: Pohon Tumbang di Cikidang Kembali Telan Korban, Proses Evakuasi Sebabkan Jalanan Macet Sementara

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi pun ikut geram dengan kehilangan berulang kali di proyek yang belum selesai tersebut.

Menurutnya penataan infrastruktur kota perlu dukungan seluruh pihak termasuk masyarakat.

Dengan hilangnya besi penutup air dapat membahayakan pengguna pedestrian terutama pejalan kaki.

"MENYESALKAN..

Sahabat.., pasca 32 bulan pandemi yg menguras berbagai energi, kota kita mulai kembali melakukan recovery, termasuk dalam hal penataan infrastruktur kota.

Penataan yg sedang dilakukan ini bukan sekedar utk memperindah suasana kota saja tetapi lebih jauh lagi dalam rangka meningkatkan nilai ekonomi bagi kota tercinta, kalau indah dan rapih tentunya akan membuat pengunjung dan investasi berdatangan ke kota kita, begitu pula sebaliknya.

Baca Juga: Arsenal Siap Berebut Marcus Thuram Bersama Inter Milan Usai Usai Jeda Piala Dunia

Sangat menyesalkan dan mengesalkan, disaat penataan sedang dilakukan, ada pihak yg tidak bertanggung jawab melakukan tindakan tidak terpuji.

Ingat., perilaku Anda bukan hanya sekedar membuat keindahan kota menjadi berkurang, juga sangat bisa membahayakan orang lain, khususnya pejalan kaki.

Kami telah melakukan pemantauan terhadap pelaku melalui CCTV yg terpasang di sekitar depan balaikota serta pedestrian Jln A Yani. dan bekerjasama dgn aparat keamanan utk memproses langkah2 hukum yg perlu dilakukan seandainya kejadian tetap kembali terulang.

Kita doakan., semoga diberikan hidayah," kata Walikota Sukabumi Achmad Fahmi melalui akun Instagram-nya, Selasa 15 November 2022.

Baca Juga: Manchester City Dikabarkan Tertarik dengan Youssoufa Moukoko, Gantikan Haaland atau Gundogan?

Besi penutup air tersebut sebelumnya didesain khusus oleh pihak kontraktor dengan gambar peta Kota Sukabumi.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler