MEDIA PAKUAN - Nasib mengenaskan menimpa seorang remaja asal Cianjur bernama Dandi Taufik (16) ketika berwisata di Pantai Citepus kecamatan Palabuhanratu kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Dirinya hilang sejak Minggu 15 Mei 2022 sekitar pukul 08.30 WIB yang diduga terhempas ombak kuat Pantai Citepus kabupaten Sukabumi.
Sejak hari itu pencarian terhadap dirinya terus diintensifkan oleh puluhan personel SAR gabungan termasuk warga sekitar Pantai Citepus Sukabumi namun tidak kunjung membuahkan hasil.
Baca Juga: Cacar Monyet Menyebar di Eropa, Tidak Bisa Disembuhkan: Gay dan Biseksual
Hingga akhirnya pada hari kelima pencarian, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan tanda tanda visual keberadaan korban.
Dari hasil pemeriksaan benar saja jasad yang ditemukan adalah wisatawan asal Cianjur yang dinyatakan hilang Dandi Taufik.
Dia ditemukan dalam kondisi tubuh pucat tak bernyawa di perairan Cisolok kabupaten Sukabumi pada Kamis 19 Mei 2022 sekitar pukul 12.40 WIB.
Baca Juga: Ikuti Langkah Turki, Kroasia akan Memblokir Aksesi Finlandia dan Swedia: Fokus pada Masalah Bosnia
Dengan menggunakan kantong mayat berwarna hitam, jenazah korban diangkat menggunakan perahu karet menuju daratan.
Tubuhnya ditemukan pada jarak kurang lebih 7NM (nautical mile) dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan dalam kondisi mengambang di perairan Cisolok, kemudian kita evakuasi menuju RSUD Palabuhan Ratu untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Dalam proses pencarian, Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua regu dengan regu pertama pada area laut menggunakan perahu karet dengan luas area hingga 15 NM2 di sekitar lokasi kejadian.
Lalu regu kedua menyisir area darat di sekitar bibir pantai hingga radius 18 KM dari lokasi kejadian.
Puluhan personel gabungan yang terlibat dalam pencarian korban di antaranya terdiri dari Pos SAR Sukabumi, SatpolAir Polres Sukabumi, Pos TNI AL Sukabumi, Damkar Kabupaten Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Balawista, RAPI Lokal 1, MRI ACT Sukabumi, Catatan Cakrawala, IEA Sukabumi, SAR Khatulistiwa, SSV, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Husein Rescue, TRC IKB RAPI Lokal 8, Pramuka Saka Warantika, Sehati Gerak Bersama, dan masyarakat setempat.***