MEDIA PAKUAN - Pemerintah Kota Sukabumi mulai mempercantik wajah kotanya.
Mulai dengan penataan, pedagang kaki lima, pelebaran trotoar diruas jalan hingga fasilitas publik seperti Lapang Merdeka sampai Mesjid Agung.
Antusiasme masyarakat tersedot pada saat peresmian sekaligus Lapangan Merdeka dan Alun-alun Kota Sukabumi yang diremikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Pada Sabtu, 8 Januari 2022 sore.
Sehari peresmian Wali kota Sukabumi Achmad Fahmi mengeluhkan kekecewaan yang luar biasa, dengan ulah warga masyarakatnya.
Baca Juga: Ibu Masuk Rumah Sakit, Pratama Arhan Putuskan Pulang Kampung
Alhasil keasrian dan kecantikan Kota sukabumi sekitar wilayah Alun-alun hingga lapang Merdeka dipadati sampah.
Hal ini dituliskan di akun Facebooknya, pada Senin, 10 Januari 2022.
Dalam unggahan FB-nya Achmad Fahmi menuliskan narasi sebagai berikut : Kebahagiaan kita dgn hadirnya "wajah baru" Kota Sukabumi jangan sampai tercoreng dgn perilaku yg tidak beradab.
Karena peradaban itu bukan sekedar membangun dan menata sebuah kota lebih baik tapi juga sejauh mana warga dapat menjaga dan memelihara hasil pembangunan tersebut.
Baca Juga: Ketahuan Bermesraan, Keluarga Zikri Daulay Minta Ayu Aulia Datang Kerumah dan Segera Menikah
Bagaimana tidak wajah cantik Kota Sukabumi tidak berbekas dengan ulah perilaku masyarakatnya dan pihak yg tidak bertanggung jawab.
Berserakannya sampah mencoreng ke elokan wajah kota yang baru sehari. Padahal pemerintah telah disediakannya banyak tempat sampah.
Tak hanya itu Kolam ikan yang berada di teras depan Mesjid Agung pun digunakan berenang serta mandi anak2 yang dibiarkan oleh orang tuanya.
Baca Juga: Syakir Daulay Genap Berusia 20 Tahun, Inilah Doa Dari Penggemar Untuknya!
Fahmi berharap kecantikan Kota Sukabumi menjadi lebih baik, dan seharusnya masyarakat juga dapat menjaga dan memelihara hasil pembangunan tersebut.
Dan terakhir dalam tulisnya, Ia mengajak warganya untuk dapat memanfaatkan Alun2 dan Lapdek ini sebagai ruang terbuka publik untuk saling bersilaturahmi dan berbagi keceriaan yang tentunya harus senantiasa terus terjaga sesuai peruntukannya.
"Mari kita rawat bersama hasil pembangunan ini dengan tidak hanya mengandalkan aparat semata karena ini #SukabumiKita, milik kita bersama", tulinya Fahmi.***